MARKET DATA

5 Jenis Makanan yang Merusak Ginjal dengan Cepat

Linda Hasibuan,  CNBC Indonesia
24 November 2025 08:05
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi (Photo by Robina Weermeijer on Unsplash)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ginjal merupakan salah satu organ utama dalam tubuh manusia. Ginjal juga menjalankan banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk menyaring darah dan membuang limbah sisa metabolisme, mengontrol tekanan darah, serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam darah. Namun, dengan pola makan dan gaya hidup yang buruk, fungsi ginjal kita dapat terganggu seiring waktu.

Kabar baiknya adalah meskipun Kerusakan Ginjal Kognitif (PGK) tidak dapat disembuhkan, kondisi ini sepenuhnya dapat diobati. Konsumsi makanan tertentu secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, meningkatkan tekanan darah, dan mengganggu pembuangan limbah oleh tubuh.

Berikut adalah 5 makanan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal melansir Times of India.

1. Keripik dan chiki

Konsumsi makanan olahan, termasuk camilan kemasan seperti keripik dan chiki menyebabkan kerusakan ginjal karena mengandung bahan buatan, lemak tidak sehat, dan garam berlebih.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ultra-olahan (UPF) menyebabkan perkembangan penyakit ginjal, yang mempercepat penurunan fungsi ginjal. Kandungan natrium yang tinggi dalam makanan ini memaksa ginjal bekerja berlebihan, sekaligus meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi makanan olahan menyebabkan peningkatan risiko penyakit ginjal sebesar 24%, dan mengganggu kesehatan usus, serta menyebabkan penumpukan zat beracun yang harus dibuang oleh ginjal. Ginjal Anda akan mendapatkan manfaat dari mengonsumsi makanan segar dan tidak diproses, alih-alih makanan olahan.

2. Sosis

Ginjal Anda mengalami kesulitan saat memproses lemak jenuh dan protein yang terdapat dalam daging merah dan produk daging olahan, termasuk bacon, sosis, dan irisan daging olahan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein hewani dalam jumlah tinggi mempercepat penurunan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis (PGK).

Penelitian yang dilakukan pada populasi besar menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi protein hewani terbanyak dari sumber daging merah dan olahan, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis dan gagal ginjal dalam jangka panjang. Akan lebih baik jika mengganti daging merah dengan sumber protein nabati, termasuk kacang-kacangan dan lentil dalam pola makan Anda.

3. Makanan tinggi garam

Ginjal Anda mengalami kerusakan saat mengonsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, karena ginjal harus menahan lebih banyak air, sehingga membebani ginjal.

Konsumsi natrium yang berlebihan menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan penyebab utama penyakit ginjal di seluruh dunia. Ginjal perlu membuang kelebihan garam, yang menyebabkan kerusakan progresif pada strukturnya, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan kemampuan filtrasi, dan gagal ginjal.

CDC melaporkan bahwa makanan olahan dan makanan yang dibawa pulang dari restoran menyumbang 75% dari total konsumsi garam di Amerika Serikat, dibandingkan dengan penggunaan garam rumahan. Mengurangi konsumsi garam tersembunyi akan melindungi ginjal Anda dari kerusakan dan perkembangan penyakit.

4. Soda dan minuman manis

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi soda secara rutin, baik yang mengandung gula maupun pemanis buatan, dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal. Kombinasi pemanis buatan dan kandungan fosfat yang tinggi dalam minuman ini mempercepat penurunan fungsi ginjal.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dua gelas atau lebih soda setiap hari berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis karena perubahan gula darah dan tekanan darah, serta masalah penyaringan limbah.

Kombinasi karakteristik asam dan bergelembung dalam minuman soda menyebabkan dehidrasi dan pembentukan batu ginjal, yang memberikan tekanan tambahan pada ginjal. Minum air putih, teh herbal, dan jus buah encer (cold pressed) sebagai pengganti soda akan membantu Anda menjaga kesehatan ginjal seumur hidup.

5. Makanan Tinggi Fosfor

Makanan olahan mengandung fosfor berlebih, yang secara alami terdapat dalam berbagai makanan, termasuk keju oles, daging olahan, soda, dan makanan panggang. Ginjal mengalami beban kerja berlebih karena harus membuang kelebihan fosfor, yang masuk ke dalam tubuh melalui zat aditif makanan tersembunyi ini.

Ginjal kehilangan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik ketika terpapar fosfor dalam jangka waktu lama, yang mengakibatkan ketidakseimbangan mineral, gangguan tulang, dan penyakit jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal atau yang berisiko, harus menghindari zat aditif fosfor, sambil memeriksa label makanan yang tertera.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Makanan Favorit Warga RI yang Melemahkan Fungsi Ginjal


Most Popular