Gus Ipul Lapor Prabowo Sekolah Rakyat Nambah 37 Titik-September Segini
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terkait implementasi program sekolah rakyat yang dilaksanakan pada tahun ajaran baru bulan ini.
Dalam rapat itu Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memaparkan, sudah ada jumlah sekolah rakyat akan bertambah sebanyak 37 titik di akhir Juli ini. Menambah jumlah sekolah yang sudah diselenggarakan pada (14/7/2025) lalu sebanyak 63 titik, menjadi 100 titik.
"Kemudian Insyaallah kami juga melaporkan dalam minggu ini atau paling lambat minggu depan akan dimulai juga pembelajaran di 37 titik. Dari 100 titik itu akan menampung 9.700 siswa lebih," kata Gus Ipul, usai rapat, Selasa (29/7/2025), di kompleks Istana Kepresidenan.
Gus ipul mengatakan, anggaran untuk program Sekolah Rakyat mencapai Rp 1,1 triliun untuk membangun 159 titik sekolah sepanjang tahun 2025 ini. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan fasilitas sekolah hingga kebutuhan proses belajar mengajar seperti laptop, seragam dan lainnya.
Dia pun memproyeksikan pada bulan September jumlah sekolah rakyat juga akan ditambah sebanyak 59 titik. Sehingga total sekolah yang terbangun mencapai 159 titik. Dari total sekolah itu akan menampung jumlah siswa mencapai 15.000 orang, yang melibatkan 2.000 tenaga guru dan 4.000 tenaga pendidikan lainnya.
"Kemudian di bulan September, Insyaallah nanti akan dimulai di 59 titik," kata Gus Ipul.
Pada kesempatan ini, Mensos turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk kementerian terkait yang telah memberikan dukungan atas penyelenggaraan sekolah rakyat. Dukungan tersebut, kata Mensos, mulai dari rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan, kurikulum pembelajaran, sarana dan prasarana, hingga dukungan anggaran.
"Pada saatnya nanti kalau semuanya sudah siap insyaallah Presiden akan meluncurkan secara langsung proses pembelajaran Sekolah Rakyat tahun ini," kata Mensos.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan, secara akademik pelaksanaan sekolah rakyat telah berjalan sesuai dengan kurikulum. Abdul Mu'ti pun menyampaikan harapan agar sekolah rakyat terselenggara dengan baik.
"Kemudian untuk pelaksanaannya kami terus bersinergi sehingga pada masa-masa ini MPLS di Sekolah Rakyat Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan untuk selanjutnya dapat terus kita selenggarakan dengan sebaik-baiknya," kata Mu'ti.
(dce)