Wajib Punya 2 Sifat Sederhana Ini Kalau Mau Berumur Panjang

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
05 July 2024 07:40
Jeanne Calment, dekan kemanusiaan Arles, berpose untuk fotografer di rumah pensiunnya pada 20 Februari di Arles, menjelang ulang tahunnya yang ke-122, dengan demikian mengalahkan semua rekor umur panjang. (AFP/GEORGES GOBET)

Jeanne Calment, the world's oldest woman, poses for photographers 20 February in Arles, southern France, a day prior her birthday. Calment will celebrate on Friday her 122nd birthday. (Photo by Georges GOBET / AFP)
Foto: Ilustrasi panjang umur (Photo by Georges GOBET / AFP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Panjang umur menjadi harapan banyak orang. Meskipun usia adalah salah satu rahasia Tuhan yang tidak dapat diketahui oleh siapapun, tidak ada salahnya menerapkan beberapa hal sebagai upaya agar berumur panjang.

Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh manusia agar dapat "hidup lebih lama" di Bumi, seperti mengubah pola hidup, pola makan, hingga memiliki sifat-sifat tertentu.

Mengutip dari Medical News Today, salah satu rahasia umur panjang yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian ternyata terletak pada dua sifat sederhana, yakni selalu berpikir positif dan optimistis.

Menurut penelitian, kekuatan dari berpikir positif dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental secara keseluruhan. Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sikap positif bahkan dapat membantu seseorang hidup lebih lama.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2019 lalu menemukan bahwa sikap optimis dikaitkan erat dengan seseorang yang hidup 11 hingga 15 persen lebih lama dan berpotensi untuk berusia hingga usia 85 tahun atau lebih.

Sedangkan, penelitian lain yang diterbitkan pada Oktober 2022 lalu menunjukkan bahwa wanita yang berpikiran positif dalam populasi Amerika Serikat (AS) dalam beragam etnis hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak berpikir positif.

"Memiliki pandangan yang positif dan optimis mengurangi risiko kita terkena penyakit kronis dan memberi kita peluang lebih besar untuk hidup melewati usia 85 tahun," kata neuropsikolog bersertifikat, Dr. Karen D. Sullivan, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, Dr. Miller yang turut merupakan direktur senior Program Kesehatan Otak dan Gaya Hidup di Pacific Neuroscience Institute di Santa Monica, California ini mencatat bahwa peradangan yang disebabkan oleh stres adalah salah satu penyebab penuaan yang lebih cepat, masalah fisik, dan gangguan kognitif.

"Jadi ketika kita berpikir positif dan terlibat dalam perilaku positif, seperti meditasi, yoga, berpartisipasi dalam praktik keagamaan, keluar dan berjalan-jalan, berolahraga, [atau] menikmati udara segar," jelas Dr. Miller.

"Semua itu hal yang menurunkan stres kita dan menurunkan tingkat peradangan kita," lanjutnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Sifat yang Bisa Bikin Panjang Umur Tapi Sering Diabaikan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular