
Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Akut serta Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus gagal ginjal kini semakin banyak dialami oleh orang dewasa muda.
Ginjal sendiri merupakan salah satu organ tubuh yang penting dan berfungsi untuk menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah dan membuangnya melalui urine. Jika fungsi ginjal terhenti, maka limbah yang seharusnya dibuang akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan gagal ginjal.
Mengutip Mayo Clinic, gagal ginjal terkadang bersifat sementara, tetapi bisa juga berkembang dengan cepat sehingga disebut gagal ginjal akut atau acute kidney injury. Ini merupakan kondisi ginjal yang berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Hal ini bisa terjadi akibat gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan di ginjal, atau penyumbatan di saluran urine.
Kondisi ini bisa membahayakan nyawa penderitanya. Namun, jika terdeteksi dan diobati sejak dini, kerusakan ginjal akibat gagal ginjal akut dapat disembuhkan dan akan pulih normal.
Gejala gagal ginjal akut
Tanda dan gejala gagal ginjal akut antara lain:
- Volume urin menurun, meski terkadang urin tetap normal
- Retensi cairan yang menyebabkan pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki, atau kaki Anda
- Sesak napas
- Kelelahan
- Kebingungan
- Mual
- Lemas
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri atau tekanan di dada
- Kejang atau koma pada kasus yang parah
Terkadang gagal ginjal akut tidak menimbulkan tanda atau gejala dan terdeteksi melalui tes laboratorium yang dilakukan karena alasan lain.
Penyebab gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut dapat terjadi bila:
- Anda memiliki kondisi yang memperlambat aliran darah ke ginjal Anda
- Anda mengalami kerusakan langsung pada ginjal Anda
- Saluran pembuangan urin ginjal (ureter) tersumbat dan limbah tidak dapat keluar dari tubuh melalui urin
- Gangguan aliran darah ke ginjal
Penyakit dan kondisi yang dapat memperlambat aliran darah ke ginjal dan menyebabkan cedera ginjal meliputi:
- Kehilangan darah atau cairan
- Obat tekanan darah
- Serangan jantung
- Penyakit jantung
- Infeksi
- Gagal hati
- Penggunaan aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve, lainnya) atau obat terkait
- Reaksi alergi yang parah (anafilaksis)
- Luka bakar parah
- Dehidrasi parah
- Kerusakan pada ginjal
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Paus Fransiskus Dirawat Akibat Gagal Ginjal, Kenali Faktor Penyebabnya