
Gibran Wapres 2024-2029, Dulu Tak Sanggup Bayar Cicilan Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ini artinya, Prabowo dan Gibran akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029.
Berdasarkan pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) malam, Prabowo-Gibran mendapat 58,6% suara. Jauh mengungguli dua kandidat lainnya, yakni Anies-Muhaimin (24,9%) dan Ganjar-Mahfud (16%).
Namun, siapa sangka, Gibran Rakabuming, meski berstatus sebagai anak Presiden Jokowi, ia pernah mengalami masa-masa keterpurukan. Ini dialami saat Gibran masih fokus berbisnis.
Meskipun memiliki bisnis yang cukup besar, pria berusia 36 tahun itu mengaku perjalanannya sebagai pengusaha tidak selalu mulus. Bahkan, ia pernah ditinggal karyawan, ditipu, dan tak sanggup membayar angsuran bank.
"[Ada] utang bank, enggak bisa mengangsur bunga. Itu hal biasa," tutur Gibran, dikutip dari akun TikTok @majubersamagibran.
Dalam unggahan yang sama, Gibran turut mengaku ada sejumlah bisnisnya yang bangkrut. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, ada empat usaha Gibran yang gulung tikar, yakni Goola, Ternakopi, Madhang, dan Siap Mas. Bahkan, Ternakopi bangkrut karena tak laku.
Meskipun demikian, Gibran menilai bahwa jatuh bangun adalah hal biasa yang pasti dialami oleh semua pengusaha.
"Kita kalau yang namanya pengusaha pasti seringlah mengalami kegagalan, ditipu orang, atau pegawai resign bikin brand sendiri. Itu sesuatu hal yang biasa," tegasnya.
Setelah terpilih sebagai Wali Kota Solo, politisi kelahiran 1 Oktober 1987 itu tidak lagi mengurus bisnisnya secara langsung dan diserahkan kepada Kaesang. Gibran mengaku, ia ingin fokus di bidang pengabdian masyarakat melalui jalur politik.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Bisnis Gibran Bangkrut, Modal Darah Biru Ternyata Tak Cukup