
4 Bisnis Gibran Bangkrut, Modal Terkenal-Darah Biru Ternyata Tak Cukup

Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia - Apa sebenarnya yang dibutuhkan untuk menjadi pengusaha sukses? Apa benar memiliki orang tua pejabat atau orang tua yang kaya raya bisa memastikan bisnis seseorang akan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan?
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mungkin akan menjawab tidak. Sebab, sejumlah bisnis yang dibangun oleh Wali Kota Solo yang kini sedang menjadi cawapres tersebut ternyata ada juga yang gulung tikar.
Sebelum benar-benar terjun ke politik, Gibran memang lebih dikenal sebagai pengusaha yang mendirikan banyak bisnis, terutama di bidang kuliner. Sejumlah bisnis kuliner itu dia kembangkan bersama sang adik sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Namun, tidak semua bisnis yang dijalankan Gibran bertahan lama. Beberapa di antara bisnisnya bahkan tutup hanya beberapa tahun setelah diluncurkan. Berikut ini merupakan daftar bisnis Gibran yang gulung tikar.
1. Ternakopi
Gibran dan Kaesang membuka bisnis kedai kopi yang dinamai Ternakopi pada Mei 2019. Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tidak laku.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (18/10/2023).
2. Goola
Goola adalah bisnis milik Gibran yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia. Salah satunya adalah Es Doger dengan kemasan modern. Namun, bisnis ini diserahkan kepada Kaesang sesaat sebelum Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, bisnis ini sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.
3. Siapmas
Masih di bidang kuliner, Gibran kembali berduet dengan Kaesang untuk membangun usaha Siapmas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
4. Madhang
Pada 11 Desember 2017, Gibran dan Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Dalam bisnis ini, Gibran berperan sebagai Penasihat Madhang. Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Bisnis Kaesang Pangarep yang Tutup, Tak Semua Laku