Heboh EO Konser Blackpink di Vietnam Disidak Gegara Peta LCS

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
07 July 2023 09:53
Blackpink. (Instagram @blackpinkofficial)
Foto: Blackpink. (Instagram @blackpinkofficial)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelenggara konser Blackpink di Hanoi, Vietnam, telah meminta maaf setelah situsnya menampilkan peta yang menunjukkan peta Laut China Selatan yang disengketakan hingga memicu reaksi di media sosial.



Seperti diketahui, BLACKPINK akan mengadakan dua konser di ibu kota Vietnam itu pada akhir Juli. Berita tersebut pun telah menimbulkan kehebohan di mana negara itu jarang menjadi tuan rumah konser artis internasional ternama.

Namun awal pekan ini, muncul laporan di media sosial yang mengatakan iME, sebuah perusahaan acara dan hiburan yang berkantor pusat di Beijing, menggunakan peta di halaman depan situs webnya yang menampilkan sembilan garis putus-putus atau nine-dash line di web tersebut.

China telah lama menggunakan apa yang disebut sembilan garis putus-putus untuk mengilustrasikan klaim ekspansifnya atas sebagian besar laut yang kaya sumber daya, seringkali dengan ketidaksenangan Hanoi, yang juga mengklaim bagian dari jalur air.

Beberapa pengguna Facebook dan TikTok menuntut pemboikotan konser tersebut. Misalnya di halaman Facebook BLACKPINK Vietnam FC (fan club).

"Untuk mendukung Vietnam, sebaiknya kita ... tidak menghadiri acara hiburan yang diselenggarakan oleh iME" ungkap komentar tersebut.

"Ini menyangkut klaim teritorial suatu negara. Meskipun saya suka BLACKPINK, kita harus angkat suara," kata komentar lainnya.

Pada hari Kamis, sehari sebelum tiket mulai dijual, Brian Chow selaku CEO iME mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden tersebut adalah kesalahpahaman yang tidak menguntungkan.

"Gambar peta di situs web tidak mewakili wilayah negara mana pun dan kami sadar akan menghormati kedaulatan dan budaya semua negara," kata Chow.

"iME dengan cepat meninjau dan berkomitmen untuk mengganti gambar yang tidak cocok untuk masyarakat Vietnam," tambah pernyataan itu.

Chow juga mengatakan telah mengirim penjelasan tertulis tentang insiden itu ke Departemen Budaya dan Olahraga Hanoi dan otoritas terkait lainnya.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah Kementerian Kebudayaan dan Informasi Vietnam mengatakan pada Rabu (5/7/2023) bahwa pihaknya memulai prosedur untuk menyelidiki insiden tersebut.

Selama konferensi pers reguler pada hari Kamis, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang mengakui bahwa pertunjukan BLACKPINK di Vietnam telah menjadi isu hangat.

Sebelumnya awal pekan ini, Vietnam juga melarang penayangan film Barbie buatan Warner Bros karena menampilkan peta Laut China Selatan versi Beijing dalam salah satu adegan.

"Promosi dan penggunaan produk atau publikasi yang menampilkan sembilan garis putus-putus di Vietnam merupakan pelanggaran hukum Vietnam dan tidak dapat diterima," kata Hang.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Puluhan Lagu BTS & BLACKPINK Lenyap dari TikTok, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular