
Dear Jobseeker, Ini Tips Wawancara Kerja & Cara Menjawabannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Wawancara adalah salah satu tahapan wajib yang harus dilewati ketika melamar pekerjaan. Dalam wawancara kerja, terdapat sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh perekrut, salah satunya adalah calon kandidat diminta untuk menceritakan tentang dirinya. Pertanyaan tersebut diajukan untuk mengetahui sejauh apa seorang pelamar mengenal dirinya dan seberapa jauh kandidat tersebut cocok dengan perusahaan.
Namun, tidak sedikit kandidat yang gagal menjawab pertanyaan ini. Biasanya, kegagalan tersebut karena kurangnya persiapan matang sebelum mengikuti proses wawancara. Salah satu persiapan yang dapat dilakukan adalah mengetahui bagaimana cara menjawab pertanyaan yang diajukan, terutama ketika memperkenalkan diri.
Lantas, bagaimanakah cara menjawab pertanyaan "Ceritakan tentang diri Anda"?
Pada dasarnya, pertanyaan "Ceritakan tentang diri Anda" adalah kesempatan kandidat untuk 'menghidupkan' penjabaran yang terdapat di Curriculum Vitae (CV) atau cover letter secara verbal. Maka dari itu, pastikan Anda memahami isi CV atau cover letter yang ditulis.
Menurut RevoU, terdapat sejumlah hal yang perlu disampaikan dalam menjawab pertanyaan tersebut, yakni.
1. Kualitas Diri yang Ingin Ditonjolkan
Hal pertama yang harus disampaikan ketika menjawab "Ceritakan tentang diri Anda" adalah menceritakan hal personal yang bisa memberikan nilai tambah untuk posisi tujuan di perusahaan, seperti minat, awal mula tertarik di bidang tersebut, keterampilan khusus, hingga prestasi relevan yang pernah diraih.
2. Pengalaman yang Relevan dengan Posisi Tujuan
Ketika menceritakan tentang diri sendiri, ceritakanlah satu atau dua pengalaman paling relevan dengan posisi yang dilamar. Namun, hindari pembahasan yang telah dibahas di dalam CV. Sebagai gantinya, jelaskan lebih rinci pencapaian atas pengalaman tersebut serta bagaimana cara meraihnya.
Senior Content Marketing RevoU, Ivy Vilory mengungkapkan bahwa pengalaman tidak harus tentang pekerjaan, tetapi bisa juga terkait proyek atau kegiatan relevan yang pernah dilakukan.
"Relevansi harus berdasarkan alasan yang kuat. Anda harus bisa menjelaskan korelasi antara pengalaman tersebut dan bagaimana perusahaan bisa memperoleh manfaat yang sama bila Anda diterima," sebut Ivy, dikutip Selasa (7/2/2023).
Melansir dari Glassdoor, salah satu teknik yang bisa digunakan saat menjelaskan poin ini adalah metode SET, yakni Skills atau keterampilan, Experience atau pengalaman, dan Time dedicated atau waktu yang diperlukan.
3. Alasan Ingin Bekerja di Posisi dan Perusahaan Tujuan
Terakhir, tunjukkan bahwa Anda telah mengenal perusahaan tersebut sehingga tertarik untuk berkontribusi di dalamnya. Maka dari itu, lakukan riset terkait perusahaan yang dilamar, seperti latar belakang perusahaan, produk yang dihasilkan, hingga CEO perusahaan. Riset tersebut juga dapat menunjukkan sikap bahwa Anda memiliki minat tinggi terhadap perusahaan tersebut.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Strategi Jawab Pertanyaan Rencana 5 Tahun ke Depan dari HRD