Simak, Ini Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Metode STAR

Lifestyle - Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
03 November 2022 18:50
3 Jawaban Kunci Untuk Lolos Wawancara Kerja Foto: Ilustrasi wawancara kerja - Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Wawancara merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilewati ketika melamar pekerjaan. Namun, banyak kandidat yang gagal melewati tahap krusial ini. Biasanya, kegagalan tersebut karena kurangnya persiapan matang sebelum mengikuti proses wawancara.

Selain rasa kepercayaan diri dan profesionalisme, penting bagi seorang kandidat untuk memiliki kemampuan struktur berkomunikasi yang baik agar perekrut dapat memahami jawaban dan memperoleh gambaran tentang kemampuan kandidat selama wawancara. Salah satu metode wawancara yang dapat diterapkan adalah metode STAR.

Metode STAR atau Situation (Situasi), Task (Tugas), Action (Aksi), dan Result (Hasil) adalah strategi wawancara yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang kemampuan, keahlian, atau pengalaman kerja seorang kandidat.

Lantas, bagaimanakah cara menggunakan metode STAR?

Sebelum melakukan wawancara, susunlah daftar kemampuan yang dikuasai dan relevan dengan posisi yang dilamar. Daftar tersebut dapat membantu Anda untuk paham lebih dalam tentang kekuatan, kemampuan, dan keahlian yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dituju.

Setelah menyusun daftar kemampuan, terapkan metode STAR dengan cara berikut, seperti yang dikutip CNBC Indonesia dari RevoU.

1. Situation (Situasi)

Bila kandidat menanyakan tentang bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah pekerjaan, tunjukkan bahwa Anda adalah pemecah masalah yang baik dengan menceritakan pengalaman yang pernah dilalui.

Pertama, jelaskan terlebih dahulu situasi masalah yang pernah dialami. Gali cerita yang relevan dari pengalaman kerja sebelumnya dan pastikan situasi ini dapat menonjolkan kemampuan Anda secara positif. Cukup jelaskan secara rinci dan singkat karena cerita selanjutnya dapat dijabarkan secara detail pada poin selanjutnya.

Apabila sebelumnya Anda belum pernah memiliki pengalaman bekerja, ceritakan situasi yang pernah dihadapi saat magang, berorganisasi saat kuliah, atau mengerjakan tugas kelompok. Namun, tetap pastikan bahwa pengalaman tersebut relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

2. Task (Tugas)

Setelah menjelaskan situasi, jelaskan tugas dan tanggung jawab yang Anda lakukan. Pada tahap ini, Anda dapat menyampaikan tujuan dari situasi dan apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. Dalam menjelaskan poin ini, Anda bisa menggunakan target atau objective key results (OKR).

3. Action (Aksi atau Tindakan)

Usai menjabarkan situasi dan tugas, ceritakan secara detail terkait langkah dan solusi apa yang Anda ambil ketika mengatasi masalah situasi tersebut. Tunjukkan bahwa Anda telah berkontribusi dan solutif.

Selain itu, jelaskan secara rinci keahlian-keahlian yang Anda gunakan dan jelaskan alasan mengapa Anda melakukan sejumlah hal tersebut dalam kaitannya dengan situasi dan tugasnya.

4. Result (Hasil)

Terakhir, setelah menjelaskan secara beralur dari situasi, tugas, dan tindakan, rangkum hasil akhir dari situasi tersebut, seperti bagaimanakah hasil dari tindakan dan tugas yang sudah dikerjakan dan bagaimana tindakan Anda dapat mengubah masalah situasi menjadi lebih baik. Anda juga dapat membuktikan hasil yang dicapai dalam bentuk angka pencapaian kualitatif.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mau Wawancara Kerja? Simak 5 Pertanyaan yang Sering Diajukan


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading