Respons Agensi Lee Seung Gi atas Tuduhan Tak Bayar Upah

Jakarta, CNBC Indonesia - Hook Entertainment menanggapi laporan mengenai tuduhan memanipulasi artisnya sendiri, Lee Seung Gi. Agensi tersebut diduga tidak membayar Lee Seung Gi uang sepeserpun atas karir musiknya selama 18 tahun terakhir.

Melalui keterangan resminya, CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young mengakui kelalaian dan ketidakbijaksanaan dalam mengurus artis di bawah naungan agensinya sehingga isu ini muncul.

"Halo, ini adalah CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young. Karena isu buruk telah keluar tentang saya dan agensi kami dari kantor berita akhir-akhir ini, terlepas dari apakah itu benar, saya sangat malu. Semuanya karena kelalaian dan kurangnya kebijaksanaan saya, jadi saya merasa malu dan menyesal," jelas Kwon Jin Young dalam keterangannya, mengutip dari Soompi, Selasa (22/11/2022).

Dalam rilis tersebut, Kwon Jin Young menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kebenaran isu yang telah beredar. Selama proses tersebut, agensi Lee Seung Gi menyatakan, pihaknya tidak akan merilis pernyataan apapun dan memilih untuk menyerahkan kepada hukum.

"Masuk akal untuk secara khusus mengkonfirmasi kebenaran mengenai isu yang saat ini beredar dan dilaporkan oleh pers, tetapi seperti yang disebutkan dalam siaran pers kami sebelumnya, kami meminta pengertian kalian bahwa kami saat ini berada di tahap untuk memeriksa fakta secara internal," jelas Hook.

"Dan kami menahan diri dari merilis pernyataan posisi kami karena ini bisa ditangani secara hukum," lanjut agensi.

Hook mengatakan, pihaknya berjanji akan usut tuntas isu dan laporan yang diajukan oleh penyanyi lagu "Because You're My Woman" tersebut. Selain itu, mereka berjanji akan bertanggung jawab dan tidak akan mundur atau menghindar.

"Setelah aspek-aspek yang harus ditangani oleh HOOK Entertainment atau saya secara hukum telah dikonfirmasi dengan jelas, kami tidak akan mundur atau menghindari apa pun dan mengambil semua tanggung jawab," tegas Kwon Jin Young.

Sebelumnya, Lee Seung Gi secara resmi meminta laporan pendapatannya selama terjun di dunia musik selama 18 tahun terakhir karena tidak menerima uang sama sekali dari agensi setelah merilis 137 lagu.

Dilansir dari Koreaboo, sejak Lee Seung Gi memulai debutnya pada 2004 dengan album perdananya, The Dream of a Moth, dia belum memperoleh bayaran untuk karier musiknya. Selama berkarier di bawah naungan Hook Entertainment, Lee Seung Gi disebut menjadi korban manipulasi agensi.

Dispatch mengatakan, penyanyi lagu "Return" ini telah ditipu oleh agensinya dengan menghapus dan menghancurkan beberapa dokumen pendapatan dari awal kariernya sehingga sulit bagi Lee Seung Gi untuk memverifikasi berapa penghasilannya yang sebenarnya.

Dispatch menemukan bahwa catatan keuangan Seung Gi periode Juni 2004-Agustus 2009 sudah hilang. Disebutkan data keuangan atau buku besar lima tahun tersebut juga berisi catatan pendapatan dan pengeluaran lagu hits "Delete".