Waspada! Kasus Covid-19 XBB di Indonesia Naik Jadi 12 Pasien
Foto: Pemeriksaan test PCR Covid-19 di salah satu Lab test Covid-19 di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (16/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa hingga Kamis (3/11/2022), kasus Covid-19 subvarian XBB di Indonesia meningkat jadi 12 kasus. Jumlah tersebut didominasi oleh transmisi lokal.
"Dari 12 (jumlah kasus) ini, dua pasien merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), yaitu dari Singapura. Kemudian, 10 kasus lainnya adalah transmisi lokal," sebut Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Jumat (4/11/2022).
Seluruh pasien Covid-19 XBB telah dinyatakan sembuh dan tidak ada yang mengalami gejala berat. Syahril mengatakan, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri (isoman).
Secara keseluruhan, Kemenkes juga mengatakan bahwa 30 provinsi di Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam kurun waktu satu minggu. Akibat hal tersebut, tingkat positivity rate menjadi 15,98 persen.
"Jumlah konfirmasi sebanyak 4.951 (jumlah orang positif harian) dari 30.988 (jumlah orang) yang di-testing, yaitu meningkat 78 persen sehingga positivity ratenya menjadi 15.98 persen," ungkap Syahril.
Jubir Kemenkes mengaku bahwa kasus Covid-19 di Indonesia meningkat dalam empat hari terakhir. Namun, peningkatan tersebut dinilai masih dalam batas wajar bila dibandingkan dengan subvarian sebelumnya, yaitu BA 4 dan BA 5 atau Omicron.
Berkaitan dengan mulai kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, Kemenkes meminta fasilitas pelayanan kesehatan untuk tetap siaga. Selain itu, Kemenkes juga meminta masyarakat untuk untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah diimbau pemerintah sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
Omicron XBB Masuk Indonesia, Ini 10 Cara Agar Tak Tertular
(hsy/hsy)
