Tak Perlu Obat, Ini 6 Pengobatan Rumahan Saat Bayi Sakit

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus obat sirup berbahaya yang tengah menjadi sorotan tentu membuat banyak orang tua khawatir. Meski saat ini sebagian obat sirup sudah dinyatakan aman dikonsumsi, banyak orang tua yang masih takut memberikan anaknya obat.

Kabar baiknya, Anda bisa mencoba 6 pengobatan rumahan berikut yang efektif meredakan demam bayi:

1. Bantu saluran pernapasan dengan bawang

Bawang merah mentah yang diiris bisa membantu mengurai hidung tersumbat di saluran pernapasan atas saat bayi masuk angin. Anda bisa mengiris bawang bombay atau bawang merah dan letakkan di piring di samping tempat tidur atau saat digendong.

"Kandungan belerang dalam bawang dapat mengeluarkan lendir dan cairan dalam tubuh. Jika bayi Anda memiliki hidung tersumbat, bawang dapat mengendurkannya tanpa efek samping kecuali bau yang kuat di dalam ruangan," kata dokter anak Lauren Feder, MD, penulis "Natural Baby and Childcare", seperti dikutip dari WebMD. 

Baca: Update Baru: Ini Daftar 65 Obat Bebas Cemaran Zat Berbahaya

2. Redakan Demam Dengan Lemon

Foto: Ilustrasi air lemon. (Dok: Istimewa) Ilustrasi air lemon. (Dok: Istimewa)

Meskipun demam cenderung meresahkan orang tua, sebenarnya itu adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh si kecil sedang bekerja. Demam pada bayi di bawah usia 3 bulan memang bisa menjadi gawat dan harus dievaluasi oleh dokter, namun sebagian besar demam biasanya tidak parah.

Untuk membantu meredakan demam, iris lemon di atas semangkuk air hangat untuk menyerap minyak aromatik buah. Sifat pendinginan lemon dan air yang menguap bisa mengurangi demam. 

3. Perhatikan pola makan ibu

Salah satu penyebab paling umum sakit perut pada bayi adalah gas di perut. Salah satu penyebabnya mungkin karena pola makan ibu menyusui yang tidak tepat sehingga berpengaruh terhadap ASI yang diproduksi.

Perlu diketahui, sumber gas yang paling umum dari makanan adalah produk susu, gandum, telur, sayuran dalam keluarga kubis, dan kacang-kacangan.

Anda bisa langsung tahu jika makanan tertentu membuat perut bayi bergas. Jika itu penyebabnya, bayi Anda akan mulai berteriak dalam beberapa jam setelah menyusu.

Baca: 157 Pasien Gagal Ginjal Meninggal, Terbanyak Ada di Jakarta

3. Buah plum untuk susah BAB

Jika bayi Anda berusaha untuk buang air besar dan tinjanya keras, coba tambahkan buah plum ke asupan makanan Anda. Saat bayi sembelit, ahli merekomendasikan untuk memberikan si kecil beberapa buah plum organik.

4. Oamel untuk merawat kulit bayi

Foto: Oat (Photo by Jocelyn Morales on Unsplash) Oat (Photo by Jocelyn Morales on Unsplash)

Jika bayi Anda memiliki kulit kering dan gatal, cobalah mandi oatmeal yang menenangkan. Untuk membuat rendaman oatmeal Anda sendiri, giling oatmeal dalam blender atau food processor sampai halus. Taburkan setengah cangkir oatmeal ke dalam bak mandi saat air mengalir, dan aduk rata. Airnya akan terlihat seperti susu, dan bak mandinya akan licin. Biarkan bayi Anda berendam hingga 15 menit. Anda dapat mengulangi ini hingga tiga kali sehari.

5. Perawatan saat bayi demam

Bungkus botol air panas dengan handuk lembut untuk meredakan demam si kecil. Feder menyarankan pengobatan klasik ini sebagai sumber kenyamanan dan kehangatan saat bayi Anda demam, sakit perut atau kedinginan. 

Selipkan botol di samping telinga, perut, atau dada yang sakit. Atau hangatkan jari kaki yang dingin dengan membungkus botol dan kaki anak Anda dengan handuk ekstra hingga kaki bayi Anda terasa hangat.

Baca: Confirmed! Menkes Beberkan Penyebab Gagal Ginjal pada Anak

6. Teh chamomile untuk gangguan pencernaan

Pengobatan tradisional untuk gangguan pencernaan dan insomnia adalah teh chamomile. Teh jenis ini dapat digunakan untuk bayi Anda sebagai kompresan untuk meredakan masalah perut.

Untuk membuat kompres, tambahkan dua hingga tiga kantong teh chamomile organik ke dalam semangkuk air panas. Rendam kain katun dalam chamomile, peras, dan letakkan di perut dan penutup bayi Anda.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Obat Sirup Masih Ngeri, Bisakah Bawang Merah Jadi Alternatif?