Raja Charles Benci Makanan Mewah Ini, Tak Boleh Masuk Istana!
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II, sosok pemimpin baru Kerajaan Inggris, Raja Charles III, menjadi sorotan. Siapa sangka, Sang Raja punya selera maka yang unik. Ada satu sajian mahal yang sangat dia benci.
Mirip dengan ibundanya, Raja Charles III memiliki aturan khusus untuk penyajian makanan di kerajaannya. Mengutip Daily Express, kepala rumah tangga kerajaan Inggris, Andrew Farquharson mengungkapkan bahwa koki Istana tidak boleh membeli dan mengolah makanan bernama foie gras atau hati angsa yang sangat mahal.
Foie gras merupakan sajian hati angsa khas Perancis. Makanan ini menuai kontroversi dan kritikan dari aktivis kesejahteraan hewan. Sebab, untuk mendapatkan foie gras, angsa dicocoki pakan dalam jumlah sangat besar langsung ke perutnya, sehingga hatinya membengkak hingga 10 kali lipat dari ukuran normal. Hati bengkak inilah yang kemudian dijual dan dijadikan sajian mewah nan mahal.
Menyoroti cara pengambilan hati angsa tersebut untuk menjadi foie gras, Raja Charles III merasa bahwa itu adalah tindakan yang sadis dan menjijikan. Jika mengonsumsi foie gras, Raja Charles merasa dirinya sama saja ikut melakukan tindakan penyiksaan hewan.
Penolakan Charles terhadap foie gras sudah dia lakukan sebelum dia dinobatkan sebagai raja baru. Foie gras adalah sajian terlarang di dapur kerajaan selama 14 tahun terakhir.
Lantas seperti apa makanan favorit raja?
Mantan chef Kerajaan Inggris, Darren McGrady mengungkapkan makanan favorit Sang Raja. Dibandingkan daging atau unggas, ternyata Raja Charles III lebih menyukai makan jamur.
"Dia menyukai jamur liar dan mungkin saja akan membawa kokinya ke Balmoral untuk menunjukkan kepada mereka di mana jamur terbaik berada," paparnya.
Sementara itu, tidak hanya melarang penyajian foie gras, Raja Charles III juga melarang pemakaian bawang putih di Istana Buckingham. Itu karena aromanya yang dinilai terlalu menyengat dan mengganggu.
Selanjutnya, keluarga kerajaan juga disarankan untuk menghindari seafood dengan cangkang. Menurut Mayo Clinic, makanan yang termasuk dalam kategori seafood cangkang termasuk udang, lobster, kepiting, tiram, cumi-cumi, siput, dan kerang.
"Saat makan, keluarga kerajaan harus berhati-hati dengan kerang karena dikhawatirkan beracun. Oleh karena itu, Anda biasanya tidak akan menemukan ini di menu kerajaan," kata mantan kepala pelayan kerajaan Grant Harrold, dikutip dari Express.
Selain itu, mantan Koki Kerajaan Darren McGrady menyatakan bahwa keluarga kerajaan berusaha menghindari makanan berbasis tepung, seperti pasta, kentang, dan nasi.
(hsy/hsy)