
Mamalia Laut yang Montok & Menggemaskan, Kenapa Dugong Punah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernah dengar ada mamalia laut yang disebut dugong? Sayangnya, sangat kecil kemungkinan Anda bisa melihat satwa tersebut karena dugong dilaporkan sudah punah.
Dugong merupakan makhluk laut raksasa yang memiliki penampilan montok, tetapi ekornya seperti lumba-lumba. Umumnya dikenal sebagai "sapi laut", dugong senang berada di dekat rumput laut di perairan pantai dangkal di Samudra Pasifik India dan barat.
Sayangnya, satwa yang jinak ini dinyatakan punah secara fungsional di China. Berdasarkan hasil survei selama 5 tahun terakhir, hanya 3 orang dari komunitas pesisir di China yang melihat dugong.
![]() LONDON, ENGLAND - JULY 21: The skeleton of a dugong is displayed inside the Grant Museum of Zoology on July 21, 2017 in London, England. (Photo by Dan Kitwood/Getty Images) |
Apa yang menyebabkan dugong punah?
Sejak 1988, dewan negara bagian China telah mengklasifikasikan dugong sebagai hewan yang dilindungi di tingkat satu. Ini merupakan tingkat perlindungan tertinggi. Namun, tidak ada catatan tentang keberadaan dugong di China sejak 2008.
"Studi baru kami menunjukkan bukti kuat tentang hilangnya spesies mamalia air karismatik lainnya di China - sayangnya, sekali lagi [kepunahan ini] didorong oleh aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan," kata Turvey, salah satu penulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science, dikutip dari The Guardian.
Kepunahan dugong juga dikaitkan dengan perilaku satwa tersebut yang cenderung lambat dan santai. Ini membuatnya rentan terhadap penangkapan ikan dan kecelakaan pelayaran.
Satu-satunya mamalia laut yang vegan, dugong sering diburu sejak abad ke-20. Banyak yang mengincar satwa laut ini untuk diambil kulit, tulang, dan dagingnya. Selain itu, rusaknya habitat dugong juga memicu lenyapnya satwa ini di China.
Di luar Cina, populasi dugong dapat ditemukan di perairan pantai tropis dan sub-tropis dari Vanuatu hingga pulau-pulau barat daya Jepang. International Union for Conservation of Nature memasukkan dugong ke dalam daftar spesies yang rentan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dugong Resmi Punah, Ini Dampaknya Terhadap Bumi & Manusia