CNBC Womenpreneur

Kisah Mantan Atlet Kini Bisnis Rendang Jengkol, Cuan Segini

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 August 2022 19:35
Pemilik Rendang Uni Tutie. (CNBC Indonesia/ Linda Hasibuan)
Foto: Pemilik Rendang Uni Tutie. (CNBC Indonesia/ Linda Hasibuan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Yuliastuti adalah mantan atlet terjun payung mewakili Jawa Barat yang kini sukses menjadi pebisnis. Ia memiliki usaha kuliner "Rendang Uni Tutie" yang sudah berhasil mengekspor produknya ke Australia dan Amerika. 

Awalnya, Tutie mengaku tidak hobi memasak. Ide bisnis muncul karena Tutie ditantang sahabatnya untuk membuat rendang, mengingat ia adalah orang Minang asli.

"Ada teman yang ingin dibikinin rendang, sebagai orang Minang saya ditantang harus membuat rendang. Karena permintaan ibunya teman, saya iyakan dan pertama waktu itu saya masukin media sosial dan selanjutnya saya dapat order," kata Tutie, dalam acara Pejuang Lokal Bangun Bisnis Anti Gentar yang digelar Blibli.com di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (15/8/2022). 

Rendang (Pixabay)Foto: Rendang (Pixabay)
Rendang (Pixabay)

Tutie merupakan salah satu pejuang lokal Blibli yang dianggap inspiratif dan berkontribusi terhadap kemajuan home industry di Indonesia. Saat ini, lewat merek Rendang Uni Tutie, dia sudah memproduksi beragam makanan khas Sumatera Barat, mulai dari rendang daging, rendang jengkol, rendang kacang merah, kalio, dan sambalado. 

Lalu, bagaimana perjuangan Tutie hingga produknya bisa mendunia?

Ilmu membuat rendang ia dapatkan secara tidak sengaja. Pada waktu itu, Tutie sering membantu ibunya meracik bumbu rendang saat acara keluarga maupun Hari Raya Idul Fitri. Lambat laun, dia dapat memperkirakan sendiri takaran bumbu yang pas.

Bermula dari pesanan teman dekat, Tutie mulai menerima banyak pesanan lainnya. Banyak pelanggan yang tak mau berpaling dari kelezatan Rendang Uni Tutie. 

Berbicara cita rasa, rendang Sri telah disesuaikan dengan selera dan rasa yang otentik khas Bukit Tinggi. Semua produknya bisa bertahan hingga 2 tahun dalam kemasan.

Untuk mempertahankan cita rasanya, Rendang Uni Tutie hanya menggunakan produk-produk lokal pilihan berkualitas yang diproduksi sesuai dengan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dan standar makanan halal. Rendang Uni Tutie sudah dijual di berbagai marketplace, termasuk Blibli, dan berhasil dieskpor ke luar negeri, mulai dari Jerman, Paris, Denmark, Arab Saudi, hingga Maroko. Baru-baru ini, Sri juga mendapatkan permintaan dari Amerika Serikat dan Australia.

Dalam menjalankan bisnis, Tutie dibantu oleh 5 karyawannya. Mereka bekerja menghasilkan produk rendang bercita rasa tinggi dari sebuah pabrik rumahan di Bogor, Jawa Barat, 

Untuk harga, Rendang Uni Tutie mulai Rp 30 ribu hingga Rp 105 ribu. Soal omzet, Sri bisa mengantongi hingga ratusan juta perbulannya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular