Ini Cara Bedakan Kena Omicron BA.4-BA.5 atau Flu Biasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah menjadi biang kerok di balik meningkatnya kasus positif Covid di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Kedua subvarian ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, sehingga seringkali orang tidak menyadarinya.
Lalu, bagaimana cara membedakan gejala Omicron BA.4 dan BA.5 dengan flu biasa?
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan menjelaskan bahwa flu biasa jarang disertai dengan nyeri tenggorokan atau tenggorokan gatal. Sementara dua gejala tersebut banyak ditemukan pada varian Omicron.
Ia menerangkan, gejala yang khas pada omicron adalah hidung tersumbat atau rinore, batuk, nyeri tenggorokan, terutama tenggorokan gatal.
"Memang sedikit mirip dengan [gejala] flu," ujarnya dalam seminar daring, beberapa waktu lalu.
"Namun jarang flu biasa itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk." imbuhnya.
Sementara itu, menurut epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengacu pada data di negara lain seperti Portugal, pasien dengan infeksi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang belum divaksinasi Covid-19 dosis lengkap mengalami gejala yang hampir mirip dengan varian Delta. Salah satunya, kehilangan kemampuan mencium bau atau anosmia.
"Ada kehilangan penciuman, rasa lelah. Pada kasus yang berat bisa seperti Delta mengalami harus ke rumah sakit," ujarnya.
Kemiripan gejala tersebut terjadi karena subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 mengadopsi kombinasi gejala varian Delta dan varian Omicron.
[Gambas:Video CNBC]
Omicron Baru BA.4 & BA.5 Sudah Ada di DKI, Waspada Gejala Ini
(hsy/hsy)