Terungkap! Ini Dia Penyebab Air Laut Asin

Glugut Hari, CNBC Indonesia
12 August 2022 14:15
Orang-orang bersiap untuk mengunjungi taman arkeologi bawah laut di pelabuhan kuno Amathus di Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Foto: Orang-orang bersiap untuk mengunjungi taman arkeologi bawah laut di pelabuhan kuno Amathus di Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laut menutupi 70 persen permukaan bumi. Sementara air laut merupakan 97 persen persediaan air di bumi.

Anda pasti tahu kalau air laut memiliki rasa asin. Namun, tahukah Anda apa penyebab air laut asin?

Dalam berbagai penelitian, air laut disebutkan punya kadar garam rata-rata 3,5 persen. Artinya, dalam 1 liter (1000 ml) air laut terdapat 35 gram garam. Hal ini yang menjadi alasan air laut yang melimpah itu tak bisa dikonsumsi oleh manusia.

Sebelum memahami penyebab air laut asin lebih jauh, mari mengenal jenis-jenis laut terlebih dahulu.

Jenis-jenis Laut

Laut merupakan sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi. Laut yang sangat luas disebut samudra. Dengan kata lain, laut adalah bagian dari samudera. Fungsi laut adalah memisahkan atau menghubungkan suatu benua atau pulau dengan benua atau pulau lainnya.

FILE - This June 13. 2003 file photo shows a small loading dock in Bounty Bay on Pitcairn Island. Pitcairn Island, a tiny speck in the Pacific thats home to just 48 people, has passed a law allowing same-sex marriage -  but has no gay couples wanting to wed. Pitcairn Deputy Governor Kevin Lynch said Monday, June 22, 2015 the new law came into effect May 15. First settled in 1790, Pitcairn is a British Overseas Territory that has some legal autonomy and is often considered the worlds smallest country by population. Islanders are descended from the mutineers of the British navy vessel Bounty and their Tahitian companions. (AP Photo/File)Foto: Pulau Pitcairn (AP Photo)

Berikut jenis-jenis laut di bumi:

1. Jenis Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

  • Laut Regresi

Laut regresi adalah laut yang menyempit karena penurunan permukaan air laut pada waktu zaman es. Contoh: Laut Banda dan Selat Makassar.

  • Laut Ingresi

Laut ingresi merupakan laut yang terjadi karena dasar laut mengalami penurunan, dapat berbentuk palung atau lubuk laut. Contoh: Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku.

  • Laut Transgresi

Laut transgresi adalah laut yang terjadi karena genangan air mencapai daratan akibat tingginya kenaikan air laut yang mencapai kurang lebih 70 m pada zaman es. Contoh: Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Karimata, Laut Cina Selatan, dan Laut Arafuru.

2. Jenis Laut Berdasarkan Letaknya

  • Laut Tepi (Sub/Ocean)

Laut tepi merupakan laut yang letaknya berada di tepi benua dan dipisahkan dari laut lainnya dengan deretan pulau. Contohnya adalah Laut Jepang.

  • Laut Pertengahan (Middle Sea)

Laut pertengahan adalah laut yang letaknya tepat berada di antara benua atau laut yang memisahkan dua benua. Contoh: Laut Mediterania dan Selat Gibraltar.

  • Laut Pedalaman (Inland Sea)

Sementara, laut pedalaman adalah laut yang posisinya di tengah-tengah benua atau dikelilingi oleh daratan. Contohnya adalah Laut Hitam dan Laut Kaspia.

3. Jenis Laut Berdasarkan Kedalamannya

  • Zona Litoral (pesisir)

  • Zona Neritik (laut dangkal) dengan kedalaman sampai 200 m

  • Zona Batial (wilayah laut dalam, kedalamannya antara 200-2000 m

  • Zona Abissal (wilayah laut sangat dalam) dengan kedalaman antara 2000-5000 m

  • Zona Hadal alias wilayah laut yang paling dalam dengan kedalaman lebih dari 6000 m.

Penyebab Air Laut Asin

Setelah mengenal jenis-jenis laut, kini saatnya Anda memahami lebih jauh penyebab mengapa air laut asin.

Anda pasti menduga air laut asin karena ada kandungan garam alias Natrium Klorida (NaCl). Tebakan itu tidak sepenuhnya salah, tapi air sungai, danau, rawa, dan lainnya juga punya kandungan garam. Lantas, apa yang membedakannya?

Nah, sebelum itu mari ketahui dahulu apa itu salinitas. Salinitas adalah tingkat kandungan garam yang larut di dalam air. Jadi, sebenarnya air tawar juga punya kandungan garam di dalamnya meski sedikit sehingga tidak terasa asin. Berikut penjelasan lengkap penyebab air laut asin:

1. Kandungan Mineral dari Batuan di Daratan

Pertama, penyebab air laut asin adalah karena mengandung banyak mineral. Mineral ini didapat dari bebatuan di daratan. Ini semua dimulai dengan siklus air atau hidrologi ketika hujan turun dari awan membasahi permukaan bumi.

Karbon dioksida di udara menyatu dengan air hujan yang membuat air hujan menjadi asam. Air hujan yang asam ini kemudian memecah mineral dan ion pada bebatuan sebelum pada akhirnya mengalir dari sungai menuju laut. Sebagian larutan mineral dan ion memang dimanfaatkan oleh organisme laut untuk tumbuh dan berkembang, tapi sisanya bakal terus menumpuk dan konsentrasinya tinggi.

Mineral yang paling banyak dilarutkan oleh air hujan hingga berakhir di laut adalah klorida dan natrium. Jadi, hampir 90 persen bagian air laut mengandung dua kandungan mineral tersebut, itulah penyebab kenapa air laut jadi asin.

2. Aktivitas Gunung Berapi

Air laut akan merembes ke retakan di dasar laut. Air ini kemudian akan dipanaskan oleh magma yang berasal dari inti bumi. Panas ini akan memunculkan beberapa reaksi kimia. Air akan melepaskan oksigen, magnesium, sulfat, dan beberapa zat besi. Reaksi ini yang turut menambah kandungan garam pada air laut.

Proses yang lama dan berulang-ulang ini dapat membuat air laut asin karena adanya penumpukan mineral. Selain itu, gunung berapi bawah laut yang meletus juga dapat melontarkan sejumlah mineral yang membuat air laut jadi semakin asin.

3. Pengaruh Suhu dan Penguapan

Suhu dan penguapan di suatu daerah turut mempengaruhi kadar asin air laut. Sebagai contoh, di daerah yang lebih panas penguapan air laut bakal tinggi. Ini menyebabkan kadar garam di air laut semakin tinggi dan menyebabkan air laut asin. Begitu juga sebaliknya.

Apakah Semua Air Laut Asin?

Faktanya, seluruh air laut memang asin. Meski begitu, kadar keasinannya berbeda-beda. Salinitas atau tingkat kandungan garam yang larut di dalam air dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti suhu dan penguapan.

Sebagai contoh, Laut Mediterania lebih asin daripada Samudra Atlantik. Ini disebabkan karena Samudra Atlantik lebih dekat dengan bibir Sungai Amazon sehingga memungkinkan air sungai yang segar di daerah tersebut bercampur dengan air lautan luas yang asin.

Air Laut Paling Asin di Dunia

Keasinan air laut di dunia berbeda. Saat ini, Laut Mati yang terletak di daerah perbatasan Israel, Palestina, dan Yordania menjadi pemilik air laut paling asin di dunia.

Laut Mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia. Kadar garamnya sekitar 32 persen jika dibandingkan dengan kadar garam rata-rata 3 persen yang ada pada Laut Tengah. Ini disebabkan karena suhu yang sangat panas di Laut Mati membuat proses penguapannya menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan tingkat keasinan air laut yang sangat tinggi.

Sebaliknya, ketika suhu udara dingin maka air lautnya tidak begitu asin. Sebagai contoh di Finlandia, air lautnya tidak terlalu asin sehingga tidak akan menyebabkan mata perih ketika berenang.

Bahaya Minum Air Laut

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, air laut tidak bisa dikonsumsi oleh manusia karena kandungan garam yang tinggi. Selain itu, air laut juga sudah terkontaminasi dengan berbagai bahan kimia beracun yang berbahaya untuk kesehatan. Jadi, jangan coba-coba minum air laut meski dalam keadaan darurat.

Pengunjung berenang di taman arkeologi bawah laut di pelabuhan kuno Amathus di Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)Foto: Pengunjung berenang di taman arkeologi bawah laut di pelabuhan kuno Amathus di Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)
Pengunjung berenang di taman arkeologi bawah laut di pelabuhan kuno Amathus di Limassol, Siprus, Sabtu (9/7/2022). (REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Berikut bahaya minum air laut:

1. Dehidrasi

Semakin banyak meminum air laut yang tinggi kadar garam, akan semakin banyak cairan tubuh Anda yang hilang dan bisa menyebabkan dehidrasi. Ini karena ginjal hanya bisa memproses air dengan sedikit kandungan garam.

Jika minum air laut, ginjal akan membuang lebih banyak cairan daripada yang bisa diserap oleh tubuh. Kekurangan cairan dan pengeluaran urin berlebih membuat dehidrasi bakal semakin memburuk.

2. Ginjal Rusak

Ginjal merupakan organ yang memainkan peran besar dalam mengeluarkan garam dan air yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Ketika ada konsentrasi garam yang tinggi di dalam tubuh, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menjaga keseimbangan.

Tingginya garam yang dikonsumsi dapat menyebabkan kelebihan kalsium dalam ginjal sehingga memungkinkan terbentuknya batu ginjal. Jadi, jangan minum air laut jika tak ingin ginjal Anda rusak.

3. Tekanan Darah Meningkat

Minum air laut punya bahaya yang sama ketika tubuh mendapatkan asupan garam berlebih. Garam atau sodium yang berlebih bisa memicu kenaikan tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah bisa menyebabkan penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke.

4. Masalah Pencernaan

Tubuh Anda bisa mengalami masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut, tukak lambung, disentri, dan tifoid jika minum air laut. Ini terjadi karena tubuh mengalami kelebihan asupan garam.

Penyakit yang lebih berbahaya, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, aritmia, dan penyakit jantung lainnya berpeluang diderita oleh mereka yang minum air laut. Bahkan, masyarakat yang rutin mengonsumsi air laut dilaporkan memiliki kasus kematian anak dan bayi yang tinggi.

5. Sel Menyusut dan Sering Kram

Minum air laut juga bisa membuat sel-sel tubuh Anda menyusut. Air laut bisa meningkatkan konsentrasi natrium di luar sel. Jadi, air bakal bergerak dari dalam sel ke luar untuk mengembalikan keseimbangan dan ini akan menyebabkan sel menyusut serta berujung pada masalah kesehatan.

Sel-sel yang membentuk otot akan mulai menyusut dan Anda bakal mengalami kram otot dan persendian melemah. Pada akhirnya, kondisi ini bisa menghambat kemampuan Anda untuk bergerak.

Manfaat Air Laut

Meski tidak bisa dikonsumsi secara langsung, air laut tetap punya manfaat untuk kehidupan manusia di bumi. Berikut beberapa manfaat air laut yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Pupuk Pertanian

Petani di beberapa daerah di Indonesia memanfaatkan air laut sebagai pupuk anorganik cair. Dekomposit fitoplankton membuat air laut kaya akan mineral esensial dengan konsentrasi yang tinggi. Jadi, air laut bisa dijadikan unsur hara yang sangat berguna dalam menyuburkan tanaman.

2. Bahan Bakar

Anda mungkin baru mengenal minyak bumi dan batu bara sebagai sumber bahan bakar. Padahal, air laut juga bisa dijadikan sebagai bahan bakar. Penemuan ini sudah diaplikasikan di industri Amerika Serikat dengan cara mengendapkan air laut dalam bak penampungan dan menyulingnya dengan alat penyulingan.

Sementara, penggunaan air laut sebagai bahan bakar di Indonesia baru dilakukan dalam skala kecil. Umumnya air laut digunakan untuk bahan bakar kapal nelayan dan listrik di rumah masyarakat yang bermukim di pulau-pulau.

3. Pembangkit Listrik

Energi yang dihasilkan oleh gelombang air laut dimanfaatkan secara hydroelectric. Hasilnya, muncul energi kinetik yang bisa menggerakkan turbin. Turbin yang berputar menghasilkan energi listrik yang bisa digunakan dalam keseharian kita. Kini, sudah ada yang namanya Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL).

4. Cadangan Air Tawar

Sebenarnya air laut juga bisa dikonsumsi oleh manusia, dengan syarat harus melalui proses desalinasi. Proses ini mampu menghilangkan rasa asin yang ada di dalamnya sehingga air laut bisa Anda konsumsi.

Air laut yang melimpah dan merupakan 97 persen persediaan air di bumi bisa dimanfaatkan jika suatu waktu sumber air tawar di daratan semakin tercemar dan sulit didapatkan atau karena jumlah manusia yang semakin banyak.

5. Penghasil Oksigen

Tidak hanya hutan yang bisa menghasilkan oksigen, laut pun punya manfaat tersebut. Laut diklaim bisa menghasilkan 70 persen pasokan oksigen di dunia, lebih banyak dari hutan hujan yang cuma bisa menghasilkan 28 persen.

Ini karena laut punya fitoplankton alias mikroorganisme yang melakukan proses fotosintesis, sama seperti tumbuhan umumnya. Fitoplankton akan mengubah karbondioksida yang dikeluarkan oleh hewan laut menjadi oksigen. Proses ini menghasilkan udara segar yang Anda hirup selama ini.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular