6 Makanan Ini Bantu Perlambat Penuaan Sebelum Usia 50

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

10 August 2022 16:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjalani gaya hidup sehat kini tengah menjadi tren di masyarakat. Selain membuat kesehatan tubuh terjaga, gaya hidup sehat juga bisa membuat Anda tampak lebih muda.

Jika Anda ingin sehat dan awet muda, cobalah mengonsumsi makanan sehat berikut agar tubuh terlindungi dari radikal bebas yang bisa mempercepat proses penuaan.

1. Oatmeal

Makanan sehat yang sering jadi menu sarapan ini ternyata punya kandungan triptofan tinggi. Tubuh menggunakan triptofan untuk membantu membuat melatonin dan serotonin. Melatonin membantu mengatur siklus tidur dan bangun, sementara serotonin membantu mengatur nafsu makan, tidur, suasana hati, dan rasa sakit.

Setiap 128 gram oatmeal matang mengandung 150 miligram triptofan. Terlebih jika Anda mengonsumsi oatmeal di pagi hari dengan kombinasi bersama segelas susu, asupan triptofan yang didapatkan akan lebih baik lagi. Oatmeal juga bisa dikreasikan dengan berbagai buah agar sumber vitamin dan nutrisinya lebih padat lagi.

Baca:

Waspada! Ini 3 Penyebab Utama Gagal Ginjal di Usia Muda

2. Bayam dan Berbagai Sayuran Hijau Lainnya

Bayam dan berbagai sayuran hijau lainnya seperti brokoli, kale, dan kangkung juga dapat menjadi makanan yang ampuh untuk mencegah penuaan dini. Hal ini karena bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serta serat. Semua kandungan tersebut memiliki manfaat yang baik dan efektif untuk mencegah penuaan dini.

Vitamin C merupakan bahan pembuat kolagen yang bisa menjaga elastisitas kulit, sementara vitamin A dapat berperan dalam mencerahkan kulit. Lalu, vitamin E memiliki kandungan antioksidan dan vitamin K dapat mengatasi peradangan di kulit. Agar nutrisi sayuran hijau tersebut tidak rusak dalam proses memasak, usahakan untuk tak memasaknya terlalu lama.

3. Telur

Telur mengandung protein, asam folat hingga triptofan yang juga sangat baik untuk tubuh. Sayangnya banyak orang yang mengonsumsi telur hanya bagian putihnya saja dan membuang bagian kuning telur. Padahal, bagian kuning telur mengandung nutrisi yang sangat kaya.

Baca:

Dulu Ramai, 5 'Mantan' Obyek Wisata Ini Kini Tinggal Kenangan

4. Kacang dan Biji-Bijian

Kacang dan biji-bijian menjadi bahan makanan nabati yang kaya akan sumber triptofan. Jenis bahan makanan ini bisa menjadi alternatif bagi pelaku diet vegetarian ataupun vegan untuk tetap mendapatkan asupan triptofan untuk membentuk antiinflmasi yang baik di dalam tubuh.

Memiliki ukuran yang kecil tetapi manfaat dari kacang dan biji-bijian ini tidak bisa dikesampingkan. Bahkan kacang dan biji-bijian ini dinobatkan sebagai bahan makanan nabati dengan kandungan triptofan yang paling tinggi dibandingkan yang lainnya.

Untuk mendapatkan manfaat kacang dan biji-bijian yang efektif kamu bisa saja mengonsumsi sebagai camilan. Segenggam kacang dan biji-bijian yang dikonsumsi sebagai camilan terbukti ampuh untuk memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat dan meningkatkanasupan triptofan alami.

5. Buah beri

Dilansir dari Eat This Not That, ahli diet terdaftar Sydney Greene, RDN mengatakan beri merupakan sumber antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah salah satu faktor yang mendorong penuaan dan menyebabkan bintik, kerutan, dan kulit kering dan kusam.

Antioksidan memang dikenal memili sifat antipenuaan. Molekul dan vitamin ini melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca:

12 Gejala Kolesterol Tinggi, Ada Sering Begah & Impotensi

6. Susu

Susu dikenal sebagai sumber kalsium yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan dan juga untuk menguatkan tulang. Selain kalsiumnya yang tinggi, susu juga mengandung triptofan yang dikatakan sangat baik.

Menurut laporan pada Web MD susu sapi murni tanpa campuran mengandung kadar triptofan yang sangat tinggi. Kadar triptofan ini yang bertindak sebagai antiinflamasi ketika dicerna di dalam tubuh.

Sumber lainnya yang berasal dari produk olahan susu seperti yogurt rendah gula juga dikatakan sebagai sumber triptofan lain yang baik. Konsumsi susu secara rutin diakui oleh para ahli sangat baik untuk membantu meredakan inflamasi hingga mencegah penuaan dini.