Long Covid Disebut Turunkan Gairah Seks? Cek Faktanya

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 August 2022 12:40
Ilustrasi Seks (Dok: Freepik) Foto: Ilustrasi Seks (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyintas Covid dapat mengalami 'Long Covid', yakni kondisi ketika gejala berkepanjangan masih dirasakan bahkan setelah dinyatakan negatif virus. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa salah satu kondisi Long Covid dapat memengaruhi gairah seksual.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Nature Medicine menganalisis review dari catatan kesehatan 2,4 juta orang di Inggris dengan data terhitung pada Januari 2020 hingga April 2021. Hasilnya, peneliti menemukan gejala Long COVID yang dialami penyintas Covid termasuk penurunan gairah seks, kesulitan ejakulasi dan penurunan libido, halusinasi, hingga kerontokan rambut.

Tim dokter dan peneliti juga mengelompokkan gejala ke dalam tiga kategori, yaitu gejala pernapasan berupa batuk dan sesak napas, kesehatan mental dan masalah kognitif seperti kabut otak (brain fog), dan gejala yang lebih luas seperti nyeri dan kelelahan.

Lebih lanjut, peneliti mengidentifikasi kelompok yang paling rentan mengalami Long COVID. Hasil studi menyebut, kondisi Long COVID lebih banyak dialami wanita. Ini karena lebih banyak wanita yang mengalami penyakit autoimun.

"Kami melihat ada peningkatan risiko wanita memiliki COVID yang lebih lama dalam penelitian kami, ini mendorong minat kami untuk menyelidiki apakah autoimunitas atau penyebab lain dapat menjelaskan peningkatan risiko (Long COVID) pada wanita," ujar Anuradhaa Subramanian, penulis utama makalah tersebut, dikutip dari Times of India, Jumat (29/7/2022).

Studi juga menemukan bahwa Long Covid rentan dialami oleh orang dengan kemampuan finansial ke bawah, perokok, dan pengidap obesitas. Selain itu, orang dengan masalah kesehatan seperti celiac, migrain, multiple sclerosis, fibromyalgia, kecemasan dan depresi juga berisiko lebih besar mengalami gejala COVID-19 yang menetap.

Para ahli belum mengetahui penyebab pasti Long Covid, yang dalam jangka panjang bisa berubah menjadi berbagai kondisi. Namun, ada kemungkinan Long Covid terjadi karena pembekuan darah, virus yang tersisa atau sebagai bentuk respon imun.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ini 14 Gejala Long Covid Setelah Sembuh dari Corona


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading