
Lagi Cari Kerja? 4 Industri Ini Paling Jarang Ada PHK

Jakarta, CNBC Indonesia - Peringatan adanya resesi ekonomi kembali menggema dan menjadi momok menakutkan di banyak negara. Perlahan, inflasi terus melonjak, menyebabkan kekacauan di pasar saham, dan perusahaan mulai bersiap untuk hal yang terburuk, salah satunya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ini tentunya membuat dinamika pasar tenaga kerja semakin ketar-ketir. Padahal, banyak industri yang sebenarnya sudah mengalami pemulihan seiring dengan menurunnya kasus covid-19 dan pelonggaran pembatasan.
"Prospek pekerjaan akan menjadi jauh lebih buruk. Pertanyaannya adalah: Seberapa lebih buruk?," kata Laurence Ball, seorang profesor ekonomi di Universitas Johns Hopkins, dikutip dari CNBC Make It.
Berdasarkan data Biro Statistik Tenaga Kerja, selama Resesi Hebat yang berlangsung dari 2007 hingga 2009, sektor konstruksi dan manufaktur mengalami penurunan yang cukup besar dalam hal jumlah pekerjaan. Kondisi itu terjadi lantaran selama penurunan ekonomi, orang biasanya membatasi pengeluaran mereka dan menunda pembelian besar, termasuk mobil dan rumah baru, menurut Karen Dynan, seorang profesor ekonomi di Universitas Harvard dan mantan kepala ekonom di Departemen Keuangan AS.
Dia memperkirakan industri-industri ini akan mengalami pola serupa jika resesi segera terjadi.
Ball dan Dynan mengatakan ada 4 industri yang paling tahan resesi, yakni kesehatan, pemerintah, komputer dan teknologi informasi, serta pendidikan. Keempat industri tersebut juga menawarkan keamanan kerja sehingga jarang ada PHK, meski sedang terjadi krisis ekonomi.
Adapun menurut Ball, benang merah antara industri-industri ini adalah mereka relatif kebal terhadap perubahan suku bunga. Empat industri tersebut juga tetap dibutuhkan banyak orang, terlepas dari apakah ekonomi sedang booming atau dalam resesi.
Industri pendidikan, misalnya, tetap menjadi sektor yang stabil di masa-masa ekonomi sulit.
"Orang-orang lebih cenderung pergi ke perguruan tinggi jika pasar kerja buruk. Dan jika Anda lulus dari perguruan tinggi, dan pasar kerja masih terlihat suram, sekolah pascasarjana menjadi jauh lebih menarik," kata Ball.
Baik Anda sedang mencari pekerjaan baru atau tidak, Dynan menekankan pentingnya mengasah keterampilan profesional sehingga Anda dapat menjadi pekerja yang lebih kompetitif dan dicari oleh perusahaan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pekerjaan di 5 Industri Ini Paling Menderita Jika Resesi