Berapa Lama Masa Penyembuhan Omicron BA.4 dan BA.5?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 19/07/2022 13:45 WIB
Foto: Suasana Aktivitas di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 tengah mendominasi kasus baru Covid-19 di Indonesia. Subvarian ini memiliki karakter penularan yang cepat. Meski begitu, gejala dari kedua subvarian ini disebut-sebut lebih ringan dibandingkan strain aslinya BA.1 dan Delta.

Seseorang yang terinfeksi selama gelombang Omicron cenderung menunjukkan setidaknya satu dari tiga gejala klasik COVID-19, yakni demam, kehilangan penciuman, dan batuk terus-menerus.

Lantas berapa lama masa penyembuhan Omicron BA.4 dan BA.5?


Dokter spesialis paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), menjelaskan masa isolasi Omicron biasanya sekitar 5 sampai 10 hari. Apabila masa isolasi telah selesai dan pasien tak lagi menunjukkan gejala, seseorang biasanya dianggap sudah sembuh dari COVID-19.

Namun, untuk memastikan sudah sembuh atau belum dari virus ini, bisa melakukan tes COVID-19 kembali di fasilitas pelayanan kesehatan.

"Sembuh kalau sudah negatif. Isolasi biasanya 5-10 hari. Setelah isolasi biasanya dianggap sembuh," tuturnya, seperti dikutip dari Detikcom. 

Para ahli menemukan bahwa kedua subvarian ini diyakini lebih menular dibandingkan strain asli (BA.1) maupun Delta. Karena itu, seseorang biasanya hanya membutuhkan 1-3 hari saja sampai muncul gejala sejak terinfeksi. Masa inkubasi ini lebih cepat dibanding varian terdahulu yang membutuhkan waktu 5 hari sampai timbul gejala.

"Tapi nggak perlu khawatir karena recoverynya (penyembuhan) juga cepat. Para ahli sepakat bahwa laporan-laporan dari berbagai negara gejalanya hampir sama, dianggap lebih menular dari BA.2," kata dr Erlina dalam diskusi daring, Minggu (12/6).


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kafe di Moskow Bikin Heboh, Labubu Kini Bisa Dimakan