Awas! Epidemiolog Sebut Potensi BA.4-BA.5 Bisa Separah Delta

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 June 2022 09:30
Omicron Muncul di DKI Jakarta_cover
Foto: Omicron BA.4 dan BA.5 muncul di Indonesia. [cover/Aristya Rahadian]

Jakarta, CNBC Indonesia - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut menular lebih cepat dibanding sejumlah varian sebelumnya. Karena itu, kemunculan kasusnya di Indonesia menimbulkan kekhawatiran di tengah pelonggaran masker.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman menjelaskan bahwa kemampuan BA.5 dalam menginfeksi sebetulnya sama dengan varian Delta, bahkan bisa lebih. Khususnya, ketika BA.5 menginfeksi orang-orang yang sama sekali tidak memiliki imunitas atau sudah mengalami penurunan imunitas terhadap virus Corona.

"Subvarian Omicron BA.5 ini perlu sangat diwaspadai karena kemampuan dia dalam menginfeksi dengan fusogenicity dan potensi keparahannya itu setidaknya sama dengan Delta atau bisa lebih, ketika dia berhadapan dengan orang yang tidak memiliki imunitas sama sekali atau menurun imunitasnya," kata Dicky, dikutip Minggu (12/5/2022).

Ahli juga menemukan bahwa kemampuan reinfeksi subvarian BA.4 dan BA.5 cukup tinggi. Artinya kedua subvarian sangat mungkin dapat menginfeksi orang yang sudah divaksin atau terkena COVID-19 sebelumnya.

"Bahkan yang sudah terinfeksi oleh BA.1, BA.2, atau BA.3 itu bisa terinfeksi lagi oleh BA.4 BA.5. Itu kemampuan dari BA.4 BA.5," terangnya.

Pentingnya Mitigasi

MenurutDicky, meski tanpa gejala atau gejalanya ringan, laju pertumbuhan jumlah kasus BA.4 dan BA.5 saat ini sudah berada di kisaran 12 hingga 13 persen. Artinya, jika tidak ada upaya mitigasi yang memadai, ada potensi subvarian BA.4 dan BA.5 ini menciptakan gelombang baru.

"Misalnya PPKM-nya dicabut, vaksinasinya turun, perilaku masyarakat memakai masker juga buruk. Itu dalam dua minggu bisa dominan dan bisa menyebabkan peningkatan jumlah kasus terinfeksi," jelasnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muncul Gejala Ini? Fix, Anda Kena Covid-10 Varian BA.4 & BA.5

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular