Kabar Baik, Kemenkes: Gejala Omicron BA.4 & BA.4 Lebih Ringan

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
17 June 2022 11:20
A petrol attendant stands next to a newspaper headline in Pretoria, South Africa, Saturday, Nov. 27, 2021. As the world grapples with the emergence of the new variant of COVID-19, scientists in South Africa — where omicron was first identified — are scrambling to combat its spread across the country. (AP Photo/Denis Farrell)
Foto: AP/Denis Farrell

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan RI membawa kabar baik berkaitan dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang tengah menjadi kekhawatiran di seluruh dunia karena diduga menjadi biang kerok naiknya kasus Covid secara global. 

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan bahwa kedua subvarian tersebut memiliki gejala yang lebih ringan dari varian Omicron pertama maupun Delta. 

"Kita tidak usah terlalu mempermasalahkan subvarian-nya ya. Apalagi sekarang subvarian BA.4 dan BA.5 ini lebih ringan gejala yang ditimbulkan dibanding dengan Omicron sebelumnya maupun dari Delta," kata dia dalam acara daring, dikutip Jumat (17/6/2022).



Meski demikian, ia tetap mengingatkan masyarakat agar waspada. Sebab, Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki jalur penularan yang lebih cepat dibanding varian-varian sebelumnya. 

Syahril juga menyebut bahwa kedua subvarian baru itu memiliki karakteristik yang mampu menerobos perlindungan kekebalan vaksinasi dan infeksi varian Omicron. Sehingga, sangat mungkin orang yang sudah divaksin lengkap masih bisa terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5.

"Yang mungkin perlu kita waspadai yaitu immune escape," katanya.

Berita selengkapnya >>> di sini


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muncul Gejala Ini? Fix, Anda Kena Covid-10 Varian BA.4 & BA.5

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular