Tanda Tubuh Beri Sinyal Terinfeksi Omicron Baru, Jangan Abai!

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
16 June 2022 13:40
Kevin Barrett, in quarantine after his former hospital roommate tested positive for COVID-19, sits in bed as he recovers from an injury as registered nurse Scott McGieson looks at records in the room in the acute care unit of Harborview Medical Center, Friday, Jan. 14, 2022, in Seattle. About half the patients in the unit are COVID-19 positive or in quarantine after exposure. Washington Gov. Jay Inslee is deploying 100 members of the state National Guard to hospitals across the state amid staff shortages due to an omicron-fueled spike in COVID-19 hospitalizations. Inslee announced Thursday that teams will be deployed to assist four overcrowded emergency departments at hospitals in Everett, Yakima, Wenatchee and Spokane, and that testing teams will be based at hospitals in Olympia, Richland, Seattle and Tacoma. (AP Photo/Elaine Thompson)
Foto: AP/Elaine Thompson

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat ini, varian Omicron baru yakni BA.4 dan BA.5 dilaporkan telah masuk di Indonesia. Varian ini dikhawatirkan memicu lonjakan kasus COVID-19 di Tanah Air. 

Orang yang dapat terinfeksi bukan hanya yang belum pernah divaksin, tapi juga yang sudah divaksinasi hingga dosis lengkap. Ini dikarenakan mutasi yang dimilikinya membuat Omicron BA.4 dan BA.5 bisa tak terdeteksi antibodi tubuh bentukan vaksin maupun infeksi alami sebelumnya.

Menurut Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), gejala dari subvarian BA.4 dan BA.5 tidak jauh berbeda dengan varian Omicron BA.1.

Ada beberapa sinyal bagi tubuh yang terpapar Omicron baru BA.4 dan BA.5. Berikut adalah paparannya:

  • Demam
  • Batuk
  • Kehilangan penciuman
  • Kelelahan
  • Rasa tidak enak

Adapun sejumlah gejala yang banyak dikeluhkan pasien yang terinfeksi BA.4 dan BA.5 adalah:

  • Batuk: 89 persen
  • Fatigue atau kelelahan: 65 persen


Gejala lainnya yang dilaporkan saat terinfeksi Omicron BA.4 atau BA.5, antara lain:

  • Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen
  • Demam: 38 persen
  • Mual atau muntah: 22 persen
  • Sesak napas: 16 persen
  • Diare: 11 persen
  • Anosmia atau ageusia: 8 persen

Berdasarkan sejumlah studi awal di Eropa, kedua subvarian tersebut dinyatakan menular lebih cepat. Inilah yang menyebabkan jumlah kasus Covid meroket di banyak negara. Omicron BA.4 dan BA.5 juga disebut lebih kuat menerobos kekebalan tubuh.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Muncul Gejala Ini? Fix, Anda Kena Covid-10 Varian BA.4 & BA.5

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular