Internasional

7 Hal yang Dilarang Saat Berenang di Sungai Aare, Wajib Tahu!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Sabtu, 18/06/2022 10:40 WIB
Foto: AFP via Getty Images/AFP Contributor

Jakarta, CNBC Indonesia - Sungai Aare di Kota Bern, salah satu destinasi wisata favorit turis di Swiss, menjadi perbincangan hangat di Indonesia.

Sungai cantik dan berair jernih kehijauan dengan pemandangan asri di sekelilingnya ini ternyata memiliki aliran deras, sehingga beberapa kali memakan korban turis yang berenang. Salah satunya adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril).

Namun, jauh sebelum kecelakaan Eril terjadi, Pemerintah Kota Bern sendiri sebenarnya sudah memasang 7 larangan saat berenang di Sungai Aare. Apa saja?


1. Membiarkan anak-anak berenang sendirian

Sungai Aare kerap dikunjungi turis dari berbagai usia, tapi sungai ini tak ramah bagi semua kalangan, khususnya anak-anak. Pemerintah Kota Bern memperingatkan bahwa anak-anak harus didampingi orang dewasa saat berenang atau bermain di sekitar Sungai Aare.

2. Langsung loncat masuk ke sungai

Suhu air Sungai Aare berbeda dengan suhu tubuh manusia. Seringkali, airnya sangat dingin karena mengalirkan lelehan salju dari puncak gunung. Karena itu, orang-orang perlu beradaptasi dengan suhu air sebelum berenang.

Jika suhu tubuh panas atau berkeringat karena terik matahari, kita butuh waktu untuk menyamakan suhu dengan air sungai. Selain itu, langsung loncat dari ketinggian juga berbahaya bagi mereka yang belum terbiasa.

3. Menyelam ke lokasi yang tidak diketahui

Manusia memang sering penasaran dengan hal-hal yang belum ia tahu. Namun, jangan sekali-kali mengikuti rasa penasaran saat berenang di Sungai Aare. Turis dilarang masuk ke tempat yang belum jelas seperti formasi batuan atau lokasi-lokasi tersembunyi yang berlumpur.

4. Berenang sendirian

Turis dipastikan tidak berenang sendirian di Sungai Aare. Tetaplah berada dalam kelompok dengan jarak berdekatan. Sekalipun turis merasa dalam kondisi bugar, bisa saja tiba-tiba mengalami kram atau kelelahan saat berenang.

5. Merasa sepenuhnya aman dengan alat bantu renang

Wisatawan kerap membawa kasur tiup, pelampung, dan alat bantu renang lainnya. Tapi ingat, itu tidak sepenuhnya aman digunakan di Sungai Aare yang cukup dalam.

6. Naik perahu karet tanpa pengaman

Selain berenang, wisatawan juga dapat naik perahu karet di Sungai Aare. Mulai 1 Januari 2020, setiap orang yang menggunakan perahu karet harus mengenakan jaket pelampung atau ban untuk berjaga-jaga bila terjadi insiden.

7. Minum alkohol sebelum berenang

Mengkonsumsi alkohol saat akan berenang merupakan kombinasi yang buruk. Bila ingin minum alkohol sebaiknya dilakukan setelah berenang.


(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Marshel Widianto, Dulu Susah Kini Hidup Ala Rich People