Simak Lagi Deretan Fakta Sungai Aare di Pegunungan Alpen

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 May 2022 13:00
699390470
Foto: AFP via Getty Images/AFP Contributor

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, sebuah kabar buruk datang dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5).

Hingga saat ini Emmeril masih dalam status pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Lokasi tempat hanyutnya Eril, Sungai Aare sendiri merupakan lokasi yang kerap didatangi oleh warga lokal maupun turis.

Berikut sejumlah fakta mengenai Sungai Aare, Bern, Swiss:

1. Menjadi destinasi wisata

Sungai ini terkenal sebagai destinasi untuk berenang yang kerap didatangi oleh warga lokal maupun turis.

Mengutip dari situs web Kota Bern, berenang di Sungai Aare direkomendasikan hanya untuk perenang yang berpengalaman. Oleh karenanya, para pengunjung Sungai Aare harus bisa memperhitungkan kemungkinan risiko sebelum menikmati sungai tersebut.

2. Air tenang tapi memakan korban

Kendati ramai turis, berenang di Sungai Aare ternyata tak benar-benar aman. Di sana sudah terjadi beberapa kali kasus turis tenggelam. Sungai Aare dinilai berbahaya, bahkan bagi perenang berpengalaman. Sejumlah insiden terjadi di sungai itu.

Dikutip dari situs swissinfo.ch, pada tahun 2013 setidaknya ada 24 orang tenggelam di Sungai Aare. Menurut Swiss Lifesaving Society, mayoritas korbannya adalah pria muda.

Sementara itu, sejumlah orang di komunitas traveling juga sempat menyinggung bahaya berenang di Sungai Aare. Salah satunya seseorang dengan akun Mari, menulis di kolom komunitas pada situs ricksteves.com pada 2019.

Dalam postingan itu disebutkan pula kasus remaja putri tenggelam, padahal ia termasuk jago berenang. Disebutkan pula sebuah peringatan bahwa sungai itu memiliki pusaran yang kerap tak terduga bagi perenang.

Halaman Selanjutnya >>> Sungai Terpanjang & Wisata Lokal

3. Sungai Terpanjang di Swiss

Sungai Aare diketahui merupakan sungai terpanjang yang ada di Swiss. Sungai tersebut memiliki panjang 288 kilometer. Rute dari sungai Aare tersebut melewati banyak desa dan kota, memiliki rute yang berkelok-kelok yang cukup mengesankan.

Air di aliran sungai ini berwarna biru tosca jernih. Sementara itu, temperatur airnya berubah-ubah menyesuaikan dengan suhu udara, intensitas cahaya matahari, angin, dan faktor lainnya.

Mengutip laman Bern, temperatur sungai terendah biasanya terjadi pada Februari. Rekor temperatur terendah tercatat pada 5,35 derajat Celcius, namun tidak pernah di bawah 2,62 derajat Celcius.

4. Dijadikan wisata arung jeram

Sungai Aare juga tidak hanya didatangi para pengunjung untuk berenang saja, tetapi juga terdapat wisata arung jeram. Tercatat dalam sejarah, rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aare dibuat di Bern pada tahun 2012, saat total pengunjung mencapai 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut menggunakan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.

5. Menjadi warisan budaya tak benda Swiss

Sungai Aare merupakan bagian dari warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) Swiss. Selain itu, berenang di Sungai Aare juga masuk dalam daftar tradisi hidup (list of living traditions) UNESCO sejak 2017 lalu. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai tradisi hidup.

6. Ada peringatan kampanye 'Are You Safe?'

Merujuk pengalaman traveler, cukup banyak yang menyarankan hanya mereka yang jago berenang dan memiliki stamina tinggi yang sebaiknya berenang di Sungai Aare. Selain itu, para perenang sebaiknya mengenal dengan baik di bagian mana harus menepi agar tidak tertarik oleh pusaran air.

Kampanye Aare You Safe? juga turut menjadi perhatian. Kalimat itu merupakan peringatan buat siapa saja tentang bahayanya berenang di Sungai Aare.

"Berenang di Sungai Aare merupakan bagian dari bersenang-senang di musim panas bagi masyarakat Bern. Namun sayangnya, situasi rumit dan insiden serius terjadi setiap musim panas akibat kecerobohan," dikutip dari situs kota Bern.

"Setelah istirahat satu tahun, Kota Bern dan berbagai organisasi terkait meluncurkan kampanye yang berjudul Aare You Safe?'. Ini untuk menjadi pengingat kepada semua orang terhadap bahaya yang mengintai di Sungai Aare," begitulah lanjutan keterangannya.

Kampanye itu memberikan peringatan lebih kepada turis asing. Sebab, bisa jadi mereka baru pertama kali datang ke Bern dan ingin coba-coba berenang di Sungai Aare.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular