Wajib Tahu! Ini 7 Pantangan Berenang di Sungai Aare Swiss

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 June 2022 10:35
TOPSHOT - Young men jump into the river Aare on June 21, 2017 in Bern.

Europe sizzled in a continent-wide heatwave with London bracing for Britain's hottest June day since 1976 as Portugal battled to stamp out deadly forest fires. Cooler weather was aiding their efforts, but thermometers were still hovering around 35 degrees Celsius (95 degrees Fahrenheit) -- a level matched across oven-like swathes of Europe, including Italy, Austria, the Netherlands and even alpine Switzerland. / AFP PHOTO / Fabrice COFFRINI        (Photo credit should read FABRICE COFFRINI/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/AFP Contributor

Jakarta, CNBC Indonesia - Sungai Aare di Kota Bern merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis yang berlibur ke Swiss. Air yang jernih kehijauan serta pemandangan di sekelilingnya yang asri menjadi daya tarik sungai cantik ini. 

Saat musim panas, banyak warga lokal dan turis yang berenang di Sungai Aare. Meski cantik dan berair jernih, sayangnya aliran deras Sungai Aare beberapa kali memakan korban turis yang berenang. Salah satunya adalah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril). 

Pemerintah Kota Bern sendiri sebenarnya sudah memasang 7 larangan saat berenang di Sungai Aare. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Membiarkan anak-anak berenang sendirian

Sungai Aare kerap dikunjungi turis dari berbagai usia, tapi sungai ini tak ramah bagi semua kalangan, khususnya anak-anak. Pemerintah Kota Bern memperingatkan bahwa anak-anak harus didampingi orang dewasa saat berenang atau bermain di sekitar Sungai Aare. 

2. Langsung loncat masuk ke sungai

Suhu air Sungai Aare berbeda dengan suhu tubuh manusia. Seringkali, airnya sangat dingin karena mengalirkan lelehan salju dari puncak gunung. Karena itu, orang-orang perlu beradaptasi dengan suhu air sebelum berenang.

Jika suhu tubuh panas atau berkeringat karena terik matahari, kita butuh waktu untuk menyamakan suhu dengan air sungai. Selain itu, langsung loncat dari ketinggian juga berbahaya bagi mereka yang belum terbiasa.

3. Menyelam ke lokasi yang tidak diketahui

Manusia memang sering penasaran dengan hal-hal yang belum ia tahu. Namun, jangan sekali-kali mengikuti rasa penasaran saat berenang di Sungai Aare. Turis dilarang masuk ke tempat yang belum jelas seperti formasi batuan atau lokasi-lokasi tersembunyi yang berlumpur.

4. Berenang sendirian

Pastikan traveler tidak berenang sendirian di Sungai Aare. Tetaplah berada dalam kelompok dengan jarak berdekatan. Sekalipun traveler merasa dalam kondisi bugar, bisa saja tiba-tiba mengalami kram atau kelelahan.

5. Merasa sepenuhnya aman dengan alat bantu renang

Wisatawan kerap membawa kasur tiup, pelampung, dan alat bantu renang lainnya yang menyenangkan. Tapi ingat, itu tidak sepenuhnya aman digunakan di Sungai Aare yang dalam.

6. Naik perahu karet tanpa pengaman

Selain berenang, wisatawan juga dapat naik perahu karet di Sungai Aare. Mulai 1 Januari 2020, setiap orang yang menggunakan perahu karet harus mengenakan jaket pelampung atau ban untuk berjaga-jaga bila terjadi insiden.

7. Minum alkohol sebelum berenang

Alkohol dan berenang adalah kombinasi yang buruk. Bila ingin minum alkohol sebaiknya dilakukan setelah berenang.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Semuanya Indah, Ini 3 Sisi Kelam Kehidupan di Swiss

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular