
Ternyata Ini Mimpi Almarhum Eril Khan yang Belum Terwujud

Jakarta, CNBC Indonesia - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), wafat di usia yang muda, yaitu 23 tahun. Di usia yang masih sangat produktif, ia punya segudang mimpi besar yang sayangnya belum sempat terwujud.
Eril adalah pendiri organisasi kemanusiaan yang diberi nama Jabar Bergerak Zillenial. Di organisasi tersebut, almarhum Eril membawa misi untuk mewadahi inspirasi anak muda Jawa Barat untuk bergerak dalam aksi kemanusiaan dan pendidikan.
"Alasan saya masuk ke Jabar Bergerak Zillenial karena saya ingin berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat sehingga bisa membantu mereka menyelesaikan masalah di keseharian mereka," kata Eril, dalam sebuah video yang diunggah sang ibunda, Atalia Kamil.
![]() Emmeril Khan Mumtadz (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan) (Foto: Instagram) |
Sebagai mahasiswa yang baru saja lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin, Eril juga memiliki impian untuk melanjutkan studinya di luar negeri bersama sang Adik, Camillia Laetitia Azzahra. Selain mencari ilmu, almarhum Eril justru merasa bertanggung jawab untuk menjaga adik perempuannya.
"Rencana lulus sih kemungkinan saya mau lanjut S2, kerja dulu sebentar. Sebenarnya ada plan keluarga, jadi kan adik saya ini mau kuliah di luar negeri dan harus ada yang nemenin. Jadi pengennya tuh di sana bareng," paparnya, dalam sebuah wawancara yang diunggah di akun Youtube Mjestex Channel.
Namun, belum terwujud cita-citanya, Eril meninggal akibat tenggelam di Sungai Aaree, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022. Dia dan keluarga berada di Bern untuk mencari kampus tempat melanjutkan pendidikan.
Setelah dua minggu hanyut, jasad Eril Khan ditemukan di Bendungan Engelhalde oleh salah satu warga Bern.
Jenazah Eril kini telah dimakamkan di Baitul Ridwan Islamic Center yang terletak di Kecamatan Cimaung, Jawa Barat.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Kertas Kecil, Warga Bandung Panjatkan Doa untuk Eril