Kurangi Sampah, Nugie Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton, sekitar 17 persen dari jumlah itu adalah sampah plastik. Untuk berkontribusi mengurangi masalah lingkungan yang serius tersebut, musisi yang juga aktivis lingkungan, Nugie, mengaku punya kebiasaan menghindari pemakaian produk sekali pakai. 

"Penggunaan sekali pakai buang itu dikurangi karena bisa jadi limbah yang merusak lingkungan," ujarnya, saat acara Sejuk Bersama untuk Lingkungan di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Pada 2019, Indonesia tercatat sebagai negara dengan buangan sampah plastik sekali pakai per kapita terbesar keenam di Asia Tenggara. Ini terjadi salah satunya karena didorong gaya hidup yang ingin serba praktis, sehingga pemakaian plastik sekali pakai pun meningkat.

Baca: Elon Musk Diprediksi Jadi Manusia Ultra-Triliuner pada 2024

Melihat kondisi tersebut, Nugie telah lama aktif berkampanye untuk meningkatkan kepedulian masyarakat agar membuat aksi nyata terkait isu lingkungan. Misalnya, ia mendorong generasi muda untuk mulai mendaur ulang sampah menjadi energi terbarukan yang bermanfaat. 

"Lagi mencoba memberitahu bahwa selain mendaur ulang sampah itu ada yang namanya mengalihkan fungsi. Hal ini bisa menjadi energi dan semoga ini dinobatkan sebagai salah satu solusi masalah limbah," kata dia. 

Menurutnya, kepedulian generasi muda terhadap sampah adalah penentu nasib lingkungan Indonesia di masa mendatang. Tanpa keterlibatan generasi muda, gerakan-gerakan penyelamatan lingkungan tidak akan menunjukkan perubahan yang signifikan.

Nugie sendiri pernah memperoleh penghargaan Satyalancana Wira Karya dari pemerintah karena dinilai berjasa di bidang lingkungan.

Baca: Kebiasaan Aneh Ini Sering Dilakukan Orang Jenius, Anda Juga?

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Cara Raffi Ahmad Ajarkan Si Kecil Peduli Lingkungan