Negara dengan Kualitas Udara Terbaik Dunia, Maaf Gak Ada RI
Foto: Lofoten Islands, Norway (Ist Pixabay/ Decokon )
Jakarta, CNBC Indonesia - Polusi udara sekarang dianggap sebagai ancaman kesehatan lingkungan terbesar di dunia karena menjadi penyebab tujuh juta kematian setiap tahun. Menurut laporan terbaru yang dirilis IQAir, rata-rata polusi udara tahunan di setiap negara melebihi ambang batas yang dinyatakan sehat, berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, Islandia, Australia, Kanada, Jepang, dan Inggris menempati peringkat atas negara-negara dengan kualitas udara terbaik.
Sementara, negara dengan kualitas udara paling kotor antara lain India, Pakistan, Bangladesh, dan Chad.
 Foto: Kondisi udara di India usai festival Diwali. (AP/Altaf Qadri)Kondisi udara di India usai festival Diwali. (AP/Altaf Qadri) |
"Laporan ini menggarisbawahi perlunya pemerintah di seluruh dunia untuk membantu mengurangi polusi udara global," kata Glory Dolphin Hammes, CEO IQAir Amerika Utara, dikutip dari CNN International.
"(Materi partikulat halus) membunuh terlalu banyak orang setiap tahun dan pemerintah perlu menetapkan standar nasional kualitas udara yang lebih ketat."
Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Secara keseluruhan, kualitas udara di Indonesia menunjukkan perbaikan, dari konsentrasi PM2.5 rata-rata 40,7 g/m³ pada tahun 2020 menjadi 34,3 g/m³ pada tahun 2021. Namun, kualitas udara yang buruk di kota-kota terpadat di Indonesia terus membahayakan kesehatan penduduk.
Kualitas udara terburuk pada tahun 2021 terdeteksi di ibu kota Jakarta. Tingkat polusi udara di Jakarta pernah melebihi 7x standar WHO. Dari enam kota terpadat di Indonesia, hanya Makassar yang mencatat penurunan tingkat polusi yang signifikan.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa salah satu faktor utama yang menyumbang polusi udara di Indonesia adalah praktek pembakaran, termasuk pembakaran sampah dan lahan untuk perkebunan.
[Gambas:Video CNBC]
'Permintaan' Khusus Justin Bieber Saat Konser di RI, Apa Itu?
(hsy/hsy)
