Ada Unsur LGBT, Film Disney Ini Dilarang Tayang di 14 Negara

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 14/06/2022 14:40 WIB
Foto: The Walt Disney Company di New York Stock Exchange (NYSE) (REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta, CNBC Indonesia - Walt Disney Co tidak mendapatkan izin untuk menayangkan film Pixar terbarunya yang berjudul "Lightyear" di 14 negara Timur Tengah dan Asia. Menurut sumber terpercaya, film tersebut juga tidak akan masuk di China yang merupakan pasar film terbesar di dunia.

Mengutip Reuters, seorang produser mengatakan bahwa pihak berwenang di China meminta pemotongan di bagian tertentu film, namun permintaan itu ditolak Disney. Karenanya, dia berasumsi "Lightyear" juga tidak akan diputar di sana.

Film animasi tersebut memuat adegan hubungan sesama jenis dengan durasi singkat yang membuat Uni Emirat Arab menolak penayangannya. Uni Emirat Arab mengatakan hubungan pasangan itu melanggar ketentuan mengenai konten media di negara itu. Di beberapa negara Timur Tengah sendiri, cinta sesama jenis merupakan tindakan kriminal. 


Perwakilan dari negara lain, termasuk Arab Saudi, Mesir, Malaysia dan Lebanon, termasuk Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar mengapa mereka tidak mengizinkan film tersebut ditayangkan.

Lightyear adalah prekuel dari film Toy Story. Chris Evans mengalih suara karakter utama, Buzz Lightyear, seorang penjaga ruang angkasa legendaris.

Dalam film tersebut, teman dekat Buzz adalah seorang penjaga ruang angkasa wanita yang menikahi wanita lain. 

"Disney belum menerima jawaban dari pihak berwenang China tentang apakah mereka akan mengizinkan film tersebut di bioskop," kata produser Lightyear, Galyn Susman. 

Tapi dia mengatakan Disney tidak akan membuat perubahan pada film. "Kami tidak akan memotong apa pun, terutama sesuatu yang penting seperti hubungan cinta dan inspirasional," kata Susman kepada Reuters.

Dia juga menegaskan bahwa China bukanlah pasar yang besar untuk film Disney. Negeri itu hanya menyumbang 3% ke box office global untuk 'Toy Story 4', yang meraup lebih dari US$ 1 miliar dalam penjualan tiket di seluruh dunia pada 2019, menurut Comscore

Sebelumnya, bulan Mei lalu, Disney juga menolak permintaan untuk memotong referensi soal pasangan sesama jenis dalam film Marvel 'Doctor Strange and the Multiverse of Madness'. Sehingga Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya tidak menayangkan film tersebut.



(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Genre Film Makin Beragam, Kinerja Industri Meningkat