
Gokil! BTS Bikin Geger Gedung Putih, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - BTS makin menunjukkan eksistensinya di kancah global. Terbaru megabintang K-pop itu membuat geger Gedung Putih Amerika Serikat (AS), Selasa (31/5/2022) sore.
Grup yang terdiri dari tujuh anggota itu, mampir ke kantor Presiden AS untuk menyampaikan pidato menjelang pertemuan dengan Joe Biden. Penonton siaran langsung konferensi pers Gedung Putih di YouTube bahkan melonjak hingga 310.000 viewers sekaligus.
Padahal, pengarahan yang akhir-akhir ini dilakukan dengan topik seperti inflasi dan invasi Rusia ke Ukraina, jarang menghasilkan audiens sebanyak saat kemunculan BTS. Tanpa BTS, YouTube kantor pemerintahan itu hanya mampu mengumpulkan 16.000 penonton.
"Hai, kami BTS, dan merupakan kehormatan besar diundang ke Gedung Putih hari ini untuk dapat membahas isu-isu penting kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi dan keragaman Asia," kata leader grup, RM, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu.
"Terima kasih kepada Presiden Biden kesempatan penting untuk berbicara tentang penyebab penting (dan) mengingatkan diri kita sendiri tentang apa yang dapat kita lakukan sebagai seniman," tambahnya.
Enam anggota lainnya juga berbicara meski masing-masing menggunakan bahasa Korea. Tapi tak ada tanya jawab dalam kesempatan itu, di mana BTS langsung meninggalkan ruangan.
BTS datang ke Gedung Putih untuk berbicara dengan Biden tentang inklusi dan representasi Asia. Ini terkait peningkatan tajam dalam kejahatan kebencian anti-Asia dalam beberapa tahun terakhir.
Oval Office confab antara Biden dan boy band itu dijadwalkan untuk mengikuti pertemuan antara Biden dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Keduanya dijadwalkan untuk membahas keadaan ekonomi dan inflasi, yang oleh Gedung Putih disebut sebagai prioritas ekonomi utama Biden.
Seluruh member BTS terlihat mengenakan jas hitam yang hampir identik dan dasi hitam, berdiri di belakang sekretaris pers Karine Jean-Pierre di podium Ruang Pengarahan James Brady pada awal pengarahan.
Dalam beberapa menit setelah BTS keluar ruangan, lebih dari 200.000 penonton juga ikut meninggalkan streaming langsung yang disiarkan.
"Oke," kata Direktur Dewan Ekonomi Nasional Brian Deese sambil menghela nafas setelah band itu pergi, yang mengundang tawa. "Jadi saya bisa pulang dan memberi tahu anak-anak saya bahwa BTS membukakan untuk saya."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTS Mau ke Gedung Putih Temui Joe Biden, Bahas Apa?