Kasus Hepatitis Misterius Meningkat Terus, PTM Bakal Disetop?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

Selasa, 24/05/2022 11:30 WIB

Foto: Siswa saat mengikuti kegiatan belajar sacara tatap muka di SDN 014 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan RI hingga kini telah mengonfirmasi 14 kasus hepatitis misterius yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Hal tersebut tentunya membuat kekhawatiran bagi para orang tua terkait aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Apalagi, sejumlah ahli menduga bahwa hepatitis akut menular lewat saluran pernapasan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat menyatakan pihaknya mengkaji PTM kembali ke pembelajaran jarak jauh atau secara daring. Namun Riza menyebut saat itu masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.

"Termasuk PTM ini masih kita pelajari apakah akan kembali ke online kita akan lihat," kata Riza di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan MasyarakatKemenkes Siti NadiaTarmizi menyebut bahwa evaluasi PTM kembali menjadi pembelajaran jarak jauh belum diperlukan. Pencegahan hepatitis akut ini, kata dia, bisa dimulai dengan taat protokol kesehatan (prokes).

Nadia kembali menegaskan bahwa prokes wajib diterapkan selama PTM.

"Prinsipnya prokes tetap diterapkan selama PTM karena mencegah hepatitis. Tetap cuci tangan dan memakai masker. Kan saat PTM kebijakan prokes harus tetap dijalankan di sekolah," ucapnya.