Cacar Monyet Infeksi Banyak Negara, Ini Gejala & Penularannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sedikitnya 12 negara telah dikonfirmasi terpapar cacar monyet (monkeypox). Kemungkinan masih banyak kasus yang belum dilaporkan.
Dalam pernyataannya pada Jumat (20/05), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah yang baru-baru ini dilaporkan sejauh ini merupakan hal tidak biasa, karena terjadi di negara-negara non-endemik.
WHO tidak menyebutkan negara mana saja yang terdampak. Namun, sebelumnya, penularan dikonfirmasi di Italia, Swedia, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.
Direktur WHO untuk kawasan Eropa, Hans Kluge, memperingatkan bahwa "saat memasuki musim panas dengan banyaknya perkumpulan massal, festival, dan pesta, saya khawatir penularan bisa semakin cepat."
Dari semua kasus, menurutnya, hanya satu yang pernah bepergian ke kawasan endemik cacar monyet.
Cacar monyet biasanya paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika bagian tengah dan barat. Penyakit ini disebabkan infeksi virus langka yang biasanya memiliki gejala ringan. Kebanyakan orang yang terinfeksi umumnya sembuh dalam beberapa minggu, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris.
Apa gejala cacar monyet?
Gejala awal jika terinfeksi cacar monyet adalah demam, sakit kepala, pembengkakan anggota tubuh, sakit punggung, nyeri otot, dan kelesuan.
Setelah demam mencapai puncak dan mereda, ruam atau bintil merah pada kulit muncul dan berkembang. Seringkali, ruam dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam, yang bisa terasa sangat gatal, kemudian mengering dan membentuk keropeng, yang kemudian terkelupas. Setelah itu, di tempat bekas ruam muncul bekas luka. Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14 dan 21 hari.
Bagaimana penularan virus ini?
Cacar monyet dapat menular ke pihak lain ketika seseorang melakukan kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi. Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau melalui mata, hidung hingga mulut.
Penyakit ini tidak digambarkan sebagai infeksi yang dapat menular secara seksual, tetapi dapat ditularkan melalui kontak langsung saat berhubungan seks.
Cacar monyet juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet, tikus dan tupai, atau melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur dan pakaian.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perbedaan Gejala Cacar Monyet dan Cacar Air, Wajib Tahu!