
Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan Atas, Benar Mau Dapat Rezeki?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat Anda mengalami kedutan kelopak mata kanan atas, sebagian orang yang mengaitkannya dengan arti menurut primbon atau mitos. Sebagian orang percaya bahwa mengalami kedutan mata kanan atas berarti akan mengalami kebahagiaan di masa yang akan datang atau mau mendapatkan rezeki.
Namun dalam sisi medis, istilah kedutan pada kelopak mata ini disebut sebagai lid myokymia atau kejang yang terjadi di luar kendali dan kemampuan pemilik mata. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini tidak berbahaya.
Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan Atas Menurut Primbon
Dalam primbon Jawa, setiap kedutan kelopak mata ada artinya, baik arti baik maupun buruk, yang bertujuan membuat mereka waspada dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut beberapa sumber buku yang membahas mengenai arti kedutan kelopak mata kanan bagi primbon Jawa dan ilmu firasat, berikut ini beberapa artinya:
1. Mau Mendapatkan Rezeki yang Banyak
R. Gunasasmita dalam Kitab Primbon Jawa Serbaguna (2009) menyebutkan bahwa kedutan pada kelopak mata kanan atas menunjukkan hal yang baik. Menurutnya, salah satu arti kedutan kelopak mata kanan atas yaitu adanya pertanda rezeki dalam jumlah yang banyak.
2. Mau Mendapat Keuntungan
Dalam buku Tafsir 1672 Mimpi (Tengok Arti Mimpimu) (2009) oleh D. Raditya, bahwa kedutan kelopak mata kanan atas menandakan hal baik lain berupa datangnya keuntungan bagi orang yang mengalaminya.
3. Kesedihan yang Mendalam
Sebaliknya, arti kedutan mata kanan bawah menjadi pertanda adanya kesedihan yang mendalam. Banyak orang menafsirkan kedutan ini sebagai sebuah kesedihan di masa datang. Anda akan mengeluarkan air mata karena duka cita yang mendalam.
Arti Kedutan Kelopak Mata Kanan Atas Menurut Medis
Berbeda dengan primbon, kedutan di mata kanan atas menurut medis bisa terjadi karena tanpa alasan yang jelas. Berikut adalah beberapa penyebab atau arti terjadinya kedutan mata kelopak mata kanan atas:
1. Stres dan Lelah
Kedutan pada kelopak mata kanan atas bisa terjadi karena menandakan Anda sedang stres atau kelelahan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti terlalu lama menatap layar laptop, televisi, maupun smartphone.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mencoba metode relaksasi seperti yoga dan pernapasan dalam yang bisa membantu mengelola stres dan membuat tidur Anda menjadi lebih nyenyak. Setelah Anda dapat perlahan mengatasi masalah stres, kedutan mata kemungkinan besar juga akan hilang.
2. Kekurangan Magnesium
Kekurangan nutrisi penting seperti magnesium bisa memicu kejang kelopak mata. Minum kafein dalam jumlah yang berlebihan juga bisa menyebabkan kelopak mata menjadi berkedut.
3. Mata Kering
Kondisi ini umum terjadi di antara orang yang berusia di atas 50 tahun dan mata kering juga bisa menyebabkan mata berkedut. Jika Anda pernah mengalami masalah ini, maka Anda harus menjalani pemeriksaan mata agar dokter mata bisa mengevaluasi kesehatan visual dan memberikan bentuk perawatan yang paling tepat.
4. Mengalami Alergi
Orang yang menderita alergi memang seringkali mengalami mata bengkak, gatal, atau berair. Menggosok mata juga bisa melepaskan histamin di jaringan kelopak mata dan air mata yang bisa menyebabkan kedutan di kelopak mata kanan atas.
Untuk mencegah terjadinya hal ini, Anda bisa mempersiapkan beberapa tetes mata atau tablet antihistamin setelah berkonsultasi dengan dokter.
5. Mata Tegang
Orang yang menghabiskan banyak waktu di depan layar akan mengalami ketegangan mata yang pada akhirnya bisa menyebabkan kelopak mata kanan atas menjadi berkedut. Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk selalu mengikuti aturan 20-20-20, yang berarti setelah 20 menit menatap layar laptop, televisi, atau smartphone, melihat objek yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Dengan cara seperti ini bisa mengurangi kelelahan pada mata yang bisa memicu kedutan kelopak mata kanan atas.
Selain itu, kacamata dengan pelindung cahaya biru juga bisa meredakan ketegangan mata. Hal ini karena dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kedutan kelopak mata kanan atas menurut medis merupakan gejala awal dari beberapa kelainan pergerakan kronis. Terutama jika kedutan di kelopak mata disertai dengan kedutan di bagian wajah yang lain atau gerakan-gerakan yang tidak dapat dikontrol.