
Siapa 'Sugar Daddy' Baru Chelsea? Lebih Kaya dari Abramovich?

Dari sisi kekayaan, tidak banyak orang yang mampu mengungguli Abramovich. Mengutip daftar Forbes, Abramovich ditaksir mash memiliki kekayaan senilai US$ 8,8 miliar (Rp 127,42 triliun) meski sedang dirundung masalah. Harta sebanyak itu membuat Abramovich menempati urutan 223 orang terkaya di Planet Bumi.
So, siapakah para pemilik baru Chelsea? Apakah mereka lebih kaya dari Abramovich sehingga bisa memodali Chelsea untuk merekrut pemain-pemain kelas wahid?
Konsorsium pemilik baru Chelsea dipimpin oleh Todd Boehly. Kekayaan Boehly datang dari perusahaan keuangan yang didirikannya, Elridge Industries.
Berinvestasi di bidang olahraga bukan hal baru buat Boehly. Sebelum Chelsea, Boehly sudah memiliki saham minoritas di klub basket Los Angeles Lakers dan klub bisbol Los Angeles Dodgers.
Boehly memang kaya, tetapi tidak sekaya Abramovich. Menurut catatan Forbes, nilai kekayaan Boehly tercatat US$ 4,5 miliar (Rp 65,16 trilun). Boehly didapuk menjadi orang terkaya ke-637 dunia.
Sementara Wyss lebih kaya dari Boehly dengan harta US$ 5 miliar (Rp 72,4 triliun). Harta yang membuat Wyss jadi orang terkaya nomor 552 dunia. Namun lagi-lagi, masih lebih 'miskin' ketimbang Abramovich.
Kekayaan Wyss datang dari penjualan perusahaan farmasi miliknya, Synthes, ke Johnson & Johnson pada 2012. Nilai penjualan itu adalah US$ 20,2 miliar. Saat ini, Wyss adalah pemegang saham di perusahaan kesehatan seperti NovoCure dan Molecular Partners.
Dalam wawancara dengan Blick, Wyss mengungkapkan soal masa depan Chelsea. Menurut Wyss, Abramovich memang ingin segera menjual semua asetnya di Inggris mumpung belum kena sanksi dari Negeri Big Ben. Aset itu tentu termasuk Chelsea.
"Abramovich adalah salah satu sahabat dekat dan penasihat Putin. Seperti semua oligarki Rusia, Abramovich panik dan akan berusaha menjual semua asetnya di Inggris secepat mungkin. Termasuk Chelsea," ungkap Wyss.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)[Gambas:Video CNBC]