
Jokowi Beri Sinyal Kapan Lepas Masker, RI Siap Menuju Endemi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia bersiap menuju transisi baru. Transisi itu yakni dari pandemi Covid-19 menuju endemi.
Meski tren kasus COVID-19 rendah, pemerintah memilih tidak terburu-buru melonggarkan aturan protokol kesehatan COVID-19 seperti banyak negara yakni mencopot masker. Presiden mengisyaratkan butuh waktu pemantauan setidaknya enam bulan ke depan untuk melihat situasi apakah cukup aman melepas masker.
"Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, langsung buka masker. Ini mesti ada transisi kira-kira enam bulan. Kami lihat seperti apa. Baru nanti silakan kalau di luar ruangan buka masker, kalau di dalam ruangan masih pakai masker, ada tahapan," jelas Jokowi, dikutip dari keterangan resmi Satgas COVID-19.
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi belum bisa memastikan kapan perkiraan pelonggaran tersebut persisnya dilakukan. Namun, hal itu tengah menjadi pembahasan utama bersama para pakar.
"Masih dikaji para ahli epidemiologi," terang dia, dikutip dari detikcom pada Kamis (28/4/2022).
Nadia sempat mengatakan ada sejumlah indikator yang menjadi penilaian pemerintah memasuki fase transisi menuju endemi. Salah satunya sebagian besar wilayah sudah memasuki transmisi komunitas pada level 1 dengan minimal cakupan vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi Indonesia.
"Laju penularan yang kita ukur dengan angka reproduksi kurang dari satu, dalam kurun waktu tertentu. Jadi ini adalah beberapa hal yang menjadi indikator kita, dalam rangka menuju situasi endemi," ujarnya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transisi Endemi, Menkes Tak Mau Paksa Orang Pakai Masker