
Kisah Jada Smith Berjuang Lawan Alopecia yang Bikin Botak

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Jada Pinkett Smith tiba-tiba menjadi topik hot pembicaraan setelah insiden pemukulan yang dilakukan suaminya, Will Smith, di atas panggung Oscar 2022. Will Smith menampar presenter Chris Rock setelah komedian tersebut melawak soal kepala botak Jada.
Ada banyak pro kontra terkait aksi Smith tersebut. Pihak yang pro berpendapat bahwa wajar saja kalau Smith naik pitam. Pasalnya, kepala botak sang istri dipicu penyakit autoimun.
Jada sendiri secara terbuka mengungkapkan kondisinya pada 2018. Ia didiagnosis mengidap alopecia, penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut hebat.
Dalam sebuah talk show, perempuan berusia 50 tahun tersebut menceritakan pengalaman menakutkan ketika dia pertama kali kehilangan "segenggam rambut" di kamar mandi.
"Itu adalah salah satu momen dalam hidup yang membuat saya benar-benar gemetar ketakutan. "
"Itu sebabnya saya memotong rambut saya dan terus memotongnya," katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jada kerap terlihat berambut pendek atau tampil mengenakan turban dan penutup kepala. Pada Juli 2021, ia mengungkap kalau rambutnya sudah dicukur habis.
"Willow (putri saya) membuat saya melakukan ini, karena sudah waktunya untuk merelakan (rambut ini)," tulisnya dalam keterangan foto.
Unggahan itu sekaligus menegaskan bahwa Jada sudah berdamai dengan penyakitnya. Dia bahkan menyebut alopecia sebagai "teman".
Sejak itu, Jada selalu tampil dengan kepala plontos. Termasuk saat menghadiri Critic's Choice Awards di mana dia tampil dengan aksesoris kepala yang berhiaskan berlian.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terima Piala Oscar, Will Smith Berderai Air Mata