Awas! Buka Puasa Pakai Gorengan Bisa Bikin Kolesterol Meledak

Lifestyle - Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 March 2022 13:20
Ira Dijaya (41)melayani pembeli gorengan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (7/1/2022). Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), secara nasional harga minyak goreng curah pada 29 Desember lalu hanya Rp.18.400/Kg. Pada 6 Januari 2022 atau kemarin, menyentuh Rp. 18.550/Kg, atau naik 0,81%. Kemudian minyak goreng kemasan bermerk 1 pada 30 Desember 2021 harganya Rp. 20.600/Kg. Sementara kemarin menjadi Rp. 20.800/Kg, naik 0,97%. Begitu juga minyak goreng kemasan bermerk 2. Di mana pada 30 Desember masih Rp. 20.030/Kg, kemarin menjadi Rp. 20.300/Kg atau meningkat 1,34%. Harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi. Pedagang menginginkan harga segera normal kembali. Menurut Ira penjual gorengan Foto: Ilustrasi Gorengan (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbuka puasa dengan gorengan memang sungguh nikmat. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah cenderung membuat banyak orang ketagihan untuk terus mengonsumsinya. Sebagian orang bahkan menjadikan gorengan sebagai makanan berbuka puasa.

Namun, Anda sebaiknya jangan sampai kebablasan mengonsumsi gorengan karena makanan ini bisa membawa sederet 'dosa' bagi tubuh.

Lemak jahat pada gorengan bisa menimbulkan banyak penyakit. Sebab, lemak akan lebih lama di proses meskipun tubuh sudah seharian tidak diberi asupan gizi.

Penjual gorengan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Penjual gorengan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penjual gorengan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gorengan juga cenderung memiliki banyak kandungan lemak, kalori, dan garam. Terlebih bila gorengan dilapisi tepung dengan kandungan gula. Hal itulah yang disebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan. 

Proses menggoreng makanan juga bisa mengubah kualitas nutrisi, apalagi jika minyak untuk menggoreng sudah dipakai berulang sehingga mengandung lemak trans alias lemak jahat.

Kebiasaan mengonsumsi gorengan dalam jumlah besar bahkan bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berujung pada pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak tersebut bisa menghambat aliran pembuluh darah dan berpotensi memicu penyakit stroke, aterosklerosis, hingga serangan jantung mendadak.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat Jelas dari Mata, Coba Cek!


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading