
Paling Banyak Dirasakan, Gejala Omicron Ini Muncul Saat BAB!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pasien Covid-19 varian Omicron di Inggris melaporkan menderita diare parah. Kasus ini membuat para ahli menyimpulkan bahwa intensi BAB yang meningkat bisa jadi salah satu pertanda infeksi Omicron.
Kasus yang terjadi di Inggris itu juga telah diperkuat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat (AS) yang mengatakan salah satu tanda pasien terpapar omicron adalah munculnya gejala diare.
"Orang dengan sistem kekebalan yang lemah adalah yang paling mungkin mengalami diare dan gejala gastrointestinal lainnya," tulis NBC Chicago dalam laporannnya.
Hal serupa juga terlihat dalam laporan John Hopkins Medicine. Disebutkan diare menjadi gejala awal pada 20% pasien Covid-19 omicron.
Meski begitu, perlu diingat bahwa diare bukan satu-satunya gejala yang dialami pasien Omicron. Umumnya mereka juga mengalami kelelahan, masalah pernapasan, nyeri otot dan sakit kepala atau sakit tenggorokan.
Gejala umum yang paling banyak dialami pasien Omicron adalah batuk kering, flu, sakit tenggorokan, pusing, nyeri otot, hingga mudah lelah.
Gejala lain yang kurang umum dikeluhkan pasien adalah kembung sebanyak 14% dan sendawa pada 10% pasien. Muntah juga masuk dalam laporan sebanyak 9% pasien dan sakit perut 7% dari mereka yang keluar rumah sakit.
Meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi membuat para ahli mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap enteng varian ini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! Gejala Tak Biasa Omicron Muncul Saat BAB & Bangun Tidur