Punya Gejala Kaya Gini? Fix! Anda Kena Covid-19 Varian Baru

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
18 January 2022 12:35
Registered nurse Estella Wilmarth tends to a patient in the acute care unit of Harborview Medical Center, Friday, Jan. 14, 2022, in Seattle. Washington Gov. Jay Inslee is deploying 100 members of the state National Guard to hospitals across the state amid staff shortages due to an omicron-fueled spike in COVID-19 hospitalizations. Inslee announced Thursday that teams will be deployed to assist four overcrowded emergency departments at hospitals in Everett, Yakima, Wenatchee and Spokane, and that testing teams will be based at hospitals in Olympia, Richland, Seattle and Tacoma. (AP Photo/Elaine Thompson)
Foto: AP/Elaine Thompson

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru Covid-19, Omicron telah menyebar ke banyak negara dunia termasuk Indonesia. Seperti sebelumnya, penderita varian ini juga punya gejala-gejala khusus yang perlu diwaspadai.

Omicron disebut memiliki gejala berbeda dengan varian lainnya. Pasien yang terinfeksi Omicron dilaporkan memiliki gejala kelelahan dan tenggorokan gatal, dan tidak ditemukan batuk atau kehilangan indera perasa dan penciuman (anosmia) pada pasien. Temuan tersebut diungkap oleh dokter di Afrika Selatan yang menemukan varian ini pertama kali. 

CEO Pfizer, Albert Bourla juga mengatakan pasien Omciron menunjukkan gejala ringan. Namun memang Omicron menyebar lebih cepat dan diperkirakan akan ada banyak mutasi ke depannya.

Varian Omicron sendiri memang cukup berbeda dengan gejala yang ditimbulkan dari Delta. Saat itu banyak orang terinfeksi Delta mengalami gejala lebih berat sampai butuh bantuan oksigen dan perawatan di rumah sakit.

Adapun Omicron dilaporkan tidak membuat kebutuhan oksigen dan perawatan intensif melonjak. Hal ini diungkap penelitian medis Afrika Selatan dari sejumlah rumah sakit di provinsi Gauteng, wilayah pertama kali varian itu terdeteksi.

Dalam laporan tersebut juga dikatakan sebagian besar pasien merupakan penerima Covid insidental, yakni telah ada di rumah sakit untuk alasan medis lain atau bedah.

Vaksinasi juga dikatakan menentukan penyebaran Omicron. Pasien yang dirawat adalah orang yang tidak mendapatkan vaksinasi. Namun CNBC Internasional melaporkan jika temuan itu masih sangat awal. Jadi masih perlu banyak data yang harus dikumpulkan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular