Eksklusif
Masuk Bisnis Sepakbola, Raffi Ahmad Sempat Dinilai Bakar Duit

Jakarta, CNBC Indonesia - Presenter kondang sekaligus pebisnis Raffi Ahmad kini adalah pemilik klub sepakbola RANS Cilegon FC. Saat pertama masuk ke bisnis olahraga ini, Raffi mengaku orang-orang di sekelilingnya sempat meragukan keputusannya tersebut. Dia dinilai telah salah mengambil langkah.
"Banyak yg bilang, 'Raf, lu masuk ke bola itu hutan belantara, lu bakar duit.' Aku jawab, ya memang, tapi kan kita harus pintar," tutur Raffi, dalam sesi wawancara khusus dengan CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
"Banyak yang bilang cari cuan di bola itu susah, tapi setidaknya aku mencoba. Bisa kok, ada peluangnya."
Industri olahraga di Tanah Air yang dianggap minim prestasi dan penuh mafia menjadi alasan sejumlah investor enggan masuk ke bisnis ini. Namun, Raffi justru melihat hal tersebut sebagai tantangan yang harus dia taklukkan.
Baginya, hal yang penting ketika mengurus klub olahraga adalah manajerial yang sehat dan diikuti dengan prestasi. Dia memberi contoh, ada Bali United yang sudah go public dan memiliki fundamental yang kuat. Raffi pun bercita-cita, suatu saat RANS Cilegon FC bisa menyusul Bali United menjadi perusahaan publik dengan manajemen yang baik.
Namun, sebelum itu, ia saat ini tengah bekerja keras membangun sistem di RANS Cilegon FC yang dikelola korporasinya, RANS Entertainment. Tak seperti manajemen klub sepakbola pada umumnya, Raffi ingin menggabungkan unsur olahraga dan hiburan, seperti yang sudah banyak diterapkan di negara-negara maju.
"Rasa-rasanya aku lihat di luar negeri itu, sport dan entertainment sudah bersatu. di Indonesia belum. Jadi ini yang aku lagi coba terapkan," kata pria berusia 34 tahun ini.
Raffi menggabungkan bisnis RANS Cilegon FC dengan RANS Entertainment. Contohnya, ia menawarkan paket bundling sponsor, tidak hanya tampil di baju para pemain RANS Cilegon FC, tapi juga muncul di digital media RANS Entertainment. Selain itu, Raffi sendiri dan sang istri, Nagita Slavina, juga menjadi semi brand ambassador untuk brand-brand tersebut. Dengan begitu, klien bisa mendapat banyak keuntungan sekaligus.
Mengenai masa depan industri sepakbola, Raffi meyakini ada peluang yang bagus di depan. Apalagi, saat ini sejumlah nama besar sudah berani berinvestasi, termasuk Kaesan Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dan Atta Halilintar.
"Kalau dulu banyak yang bilang, ah sepak bola banyak mafianya. Itu bikin pengusaha takut maju. Tapi dengan ini kita bersama-sama kolaborasi patahkan itu," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Jadi Sultan Andara, Raffi Ahmad Cuma Tidur 4 Jam Sehari
(hsy/hsy)