Wow! Perusahaan Jepang Ini Tawarkan Empat Hari Kerja Seminggu

Jakarta, CNBC Indonesia -- Panasonic, perusahaan teknologi asal Jepang, mulai memberlakukan kebijakan empat hari kerja dalam seminggu. Ini merupakan gebrakan yang tidak biasa mengingat Jepang dikenal memiliki budaya gila kerja alias workaholic. 

Mengutip Japan Times, Chief Executive Office Panasonic, Yuki Kusumi, mengatakan karyawan dipersilakan untuk melakukan kegiatan volunteer atau bahkan mengambil proyek sampingan di hari libur mereka. 

"Tanggung jawab kami adalah mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi untuk sumber daya manusia kami yang beragam," kata Kusumi. 

Ia menambahkan, Panasonic juga mempersilakan karyawan untuk bekerja dari rumah apabila pasangan mereka dipindahtugaskan ke lokasi lain.

Apa yang dilakukan Panasonic ini seirama dengan tren yang terjadi di industri teknologi. Perusahaan-perusahaan di industri ini berlomba-lomba menarik talent berkualitas dengan menawarkan benefit lain berupa jam kerja yang pendek. Amazon, misalnya, yang telah mempelopori empat hari kerja bagi karyawan terpilih sejak 2018.  

Di Jepang, sekelompok anggota parlemen tengah mendiskusikan proposal untuk mengajukan tambahan hari libur pada karyawan demi menjaga kesehatan mereka. Namun, hingga kini faktanya masih sangat sedikit perusahaan Jepang yang menggaransi tambahan hari libur di luar Sabtu dan Minggu. Sebuah survei yang dilakukan Kementerian Tenaga Kerja Jepang di tahun 2020 menunjukkan hanya ada 8% perusahaan yang menerapkan empat hari kerja dalam seminggu.

Namun, kondisi itu sangat mungkin berubah mengingat makin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Salah satunya produsen obat Shionogi & Co yang menurut laporan Nikkei berencana memberikan opsi tambahan hari libur mulai April tahun ini. 

Baca: Ilegal! Portugal Larang Bos Hubungi Karyawan Setelah Kerja

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Monyet Bikin Pusing Jepang, Kenapa Bisa?