7 Kebiasaan Diet yang Salah Tapi Masih Sering Dilakukan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk memiliki tubuh yang ideal tak sedikit orang memilih program diet. Meski demikian, kurangnya pengetahuan tentang cara diet yang benar membuat banyak orang melakukan diet yang salah.
Melakukan kebiasaan diet salah justru tidak akan membawa hasil yang diinginkan. Bahkan, Anda bisa terkena risiko yang mungkin tidak disangka-sangka.
Lantas apa sajakah itu? berikut paparannya:
1. Tidak Olahraga
Mulai saat ini biasakan olahraga secara rutin minimal 30 menit sampai 1 jam per hari. Olahraga yang rutin dapat mempercepat Anda memperoleh berat badan yang ideal.
Kebanyakan orang yang melakukan diet hanya fokus pada pilihan makanan yang akan dikonsumsinya saja. Tanpa melakukan olahraga yang juga tak kalah penting untuk menunjang tujuan diet.
2. Tidak rajin minum air putih
Tidak sedikit mereka yang ingin diet menghindari minum air putih ketika diet. Padahal, minum air putih yang cukup dapat membantumu mencapai berat badan yang ideal lebih cepat karena air putih efektif untuk membantu memecahkan lemak dalam tubuh.
3. Tidak mengonsumi sayuran
Diet yang benar seharusnya juga mengonsumsi cukup sayuran. Sebab tubuh juga membutuhkan serat yang cukup agar berat badan dapat turun. Terlebih, kandungan serat dalam sayuran dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
4. Menghindari garam
Makan tanpa menambahkan garam sedikit ternyata dapat membahayakan tubuh. Sebab, bagaimanapun tubuh tetap membutuhkan asupan garam terutama untuk produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan tubuh, menjaga aktivitas sel saraf, kontraksi serta relaksasi otot, dan meningkatkan fungsi otak.
Namun, asupan garam harian tidak boleh sampai berlebihan. Kelebihan garam juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, stroke, jantung, dan juga masalah ginjal.
5. Melewatkan sarapan pagi
Tidak melakukan sarapan bukanlah cara diet yang tepat. Hal ini justru membuat Anda bisa makan lebih banyak dengan porsi yang besar di siang harinya. Selain itu, melewatkan sarapan juga dapat menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas. Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga akan terganggu sehingga tubuh selalu merasa lapar.
6. Minum obat diet tanpa anjuran ahli
Banyak orang menggunakan berbagai cara untuk menurunkan berat badan, salah satunya mengonsumsi obat pelangsing tanpa pengawasan atau resep dari dokter. Kebiasaan ini sangat membahayakan karena kandungan di dalam obat yang belum pasti aman justru dapat merusak organ tubuh hingga menimbulkan kematian.
7. Mengabaikan kalori dari minuman
Sering kali seseorang yang diet hanya memperhatikan kalori yang terdapat pada makanan. Banyak yang lupa bahwa kalori pada minuman juga dapat berpengaruh. Bahkan, minuman manis cepat saji terkadang mengandung kalori yang lebih banyak daripada makanan.
[Gambas:Video CNBC]
Turunkan Berat Badan Bisa Kurangi Risiko Covid-19, Benarkah?
(sef/sef)