Diet Usai Pesta Tahun Baru? Cek Tips dari Nutritionist Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak ada perayaan dan pesta tanpa makan-makan. Selama libur akhir tahun lalu, banyak dari Anda yang mungkin tak kuasa menahan godaan beragam makanan enak yang seringkali penuh lemak. Sekarang, setelah pesta tahun baru usai, ini saatnya untuk menekan tombol reset dan memulai kembali pola makan yang benar. 

Tips Diet Tahun Baru

Bagi Anda yang punya resolusi diet dan ingin membakar lemak-lemak yang menumpuk selama musim libur lalu, cek beberapa tips diet dari para ahli gizi berikut! 

1. Hindari Diet Ekstrem 

Banyak orang berpikir bahwa mereka perlu melakukan diet ekstrem sebagai konsekuensi atas apa yang sudah mereka konsumsi secara berlebihan selama liburan. Namun, pola pikir itu salah besar. Ahli gizi Emilie Berry yang berbasis di Lousiana, Amerika Serikat menyebut bahwa diet ekstrem dengan embel-embel 'detoks' biasanya tidak berkelanjutan dan justru bisa berbahaya untuk tubuh. 

"Lebih baik kembali ke rutinitas makan Anda, lalu bangunlah kebiasaan sehat dari situ," saran Berry, seperti dikutip Forbes. 

2. Tak Perlu Buat Resolusi

Daripada membuat resolusi sepanjang 2022, Berry lebih menyarankan untuk membuat target jangka pendek yang lebih mudah tercapai. Misalnya, jadwal lari dua kali seminggu, atau meditasi setiap mau tidur. 

3. Perbanyak Protein dan Serat 

Pendiri Real Life Nutritionist Miranda Galati menyebut, ketika Anda memulai kembali program diet seimbang, sebaiknya perbanyak konsumsi protein, serat dan lemak baik. Anda bisa mengkonsumsi kacang-kacangan, sayuran hijau dan biji-bijian. 

4. Konsumsi Lebih Banyak Air 

Perbanyak konsumsi air untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Ini akan membantu tubuh Anda melakukan proses metabolisme dengan lebih baik sekaligus membantu membuang kelebihan sodium yang bisa menyebabkan lipatan lemak perut. 

5. Hindari Makanan Olahan 

Sebisa mungkin hindari makanan olahan yang biasanya mengandung banyak gula, lemak dan sodium yang bisa mengganggu diet Anda. Sebagai gantinya, cobalah untuk konsumsi paling tidak dua macam sayuran dan satu macam buah-buahan dalam sehari. 

6. Camilan Sehat

Sedang menjalani program diet bukan berarti tidak bisa menikmati camilan. Penulis buku Cooking for a Fast Metabolism, Haylie Pomroy, menyebut bahwa gula paling baik dikonsumsi ketika dikombinasikan dengan lemak baik, seperti kacang almond, biji-bijian dan alpukat. 

"Kacang-kacangan, biji-bijian dan alpukat bisa memperlambat naiknya gula darah sehingga memperkecil kemungkinan tubuh Anda menyimpan gula sebagai lemak jahat," kata Pomroy.