Squid Game Lewat, Drakor Ini Jadi Hits Baru Netflix

Jakarta, CNBC Indonesia - Drama Korea (drakor) kembali menjadi hits di platform streaming, Netflix. Bukan Squid Games, kali ini serial Hellbound menjadi perbincangan.

Sejak dirilis pada 19 November 2021 lalu, Hellbound menjadi salah satu serial populer di Netflix. Hellbound merupakan serial fantasi drama yang ditulis dan disutradarai oleh Yeon Sang-ho yang sebelumnya menggarap film "Train to Busan" pada 2016.

Pilihan Redaksi Wow, Rating Drakor Barunya Song Hye Kyo Melejit! Jangan Nonton Drakor di Filmapik, Ini 7 Situs yang Legal! Duh, 4 Ratu Drakor Ini Dianggap Gagal Saat Comeback!

Mengutip Business Insider, berdasarkan daftar mingguan Netflix dari judul-judul teratasnya, Hellbound merupakan pertunjukan No. 5 bulan ini. Serial itu ditonton setidaknya 111 juta jam secara global.

Serial ini membuntuti Squid Game, yang menjadi drama favorit Netflix sepanjang masa, yang masih menarik pemirsa lebih dari dua bulan setelah dirilis. Squid Games menjadi acara Netflix paling populer di bulan November dengan 163 juta jam ditonton.

Hellbound diadaptasi dari webtoon berjudul Hell yang ditulis dan digambarkan oleh Yeon dan menerima banyak pujian sejak dirilis pada 2019. Drama ini menggambarkan kekacauan dan kerusuhan setelah terjadi serangkaian fenomena supranatural yang sulit untuk dijelaskan.

Netflix sendiri diketahui telah banyak berinvestasi dalam konten berbahasa Korea dan berkomitmen untuk menghabiskan US$ 500 juta (Rp 7,1 triliun) di Korea Selatan tahun ini. Menurut firma data Ampere Analysis, 63% dari film live-action, sci-fi, dan fantasi Netflix yang akan datang diproduksi di luar AS, diproduksi dari Negeri Ginseng.

Para ahli mengatakan bahwa lonjakan popularitas konten Korea tidak terjadi dalam semalam. Robert Ji-Song Ku, seorang profesor studi Asia dan Asia-Amerika di Universitas Negeri New York di Binghamton, mengatakan bahwa hal ini sudah terjadi 30 tahun.

"Gelombang Korea dimulai di tahun 90-an di tempat-tempat seperti China dan Jepang. Dari tahun 2000 dan seterusnya, ada konsumsi stabil tapi meningkat dari budaya pop Korea, mulai di negara tetangga negara-negara Asia dan bercabang," katanya.

Ia berpikir bahwa lonjakan konten Korea tetap konsisten dalam waktu dekat. "Gelombang akan selalu berkembang dan ini hanyalah awalnya saja," katanya.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap, 5 Drakor Keren Ini Bakalan Rilis di Bulai Mei 2023