
Bill Gates Ungkap Ancaman Mengerikan Selain Covid, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bill Gates menyebutkan ada ancaman yang lebih seram dari Covid-19 yakni, perubahan iklim. Menurut Bill Gates, dampak perubaha iklim jauh lebih buruk dari kematian dan ekonomi yang lumpuh akibat virus Covid-19. Bukan cuma itu, mengatasinya pun lebih sulit.
Pendiri Microsoft itu bahkan baru-baru ini membiarkan banyak mahasiswa untuk mengunduh dan membaca bukunya yang berisi tentang perubahan iklim secara gratis. Buku setebal 384 halaman itu, menjadi debut penulisan bagi Bill Gates dan langsung dinobatkan sebagai buku nonfiksi terlaris oleh The New York Time pada Februari lalu.
Menurut Gates, cara menangani krisis iklim bisa dimulai dengan penelitian dan inovasi teknologi hijau demi mencegah bencana di seluruh dunia.
"Sekarang yang kita butuhkan adalah rencana untuk mencapai nol emisi karbon," ungkap Bill Gates seperti yang dikutip dari CNBC.com (30/10/2021).
Sayangnya, menurut Gates mencapai nol emisi karbon menjadi ha yang tersulit yang pernah dilakukan orlh manusia. Namun, menurutnya anak muda dan antusisme merekala yang bisa mengambil peran paling penting untuk mencapai target tersebut.
"Dalam pengalaman saya, mereka adalah orang-orang dengan ide-ide paling baru, dan energi paling besar untuk bisa mencapai nol emisi karbon," tulis Gates.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga telah mengeluarkan kode merah untuk kemanusiaan. Ini dilakukan saat para ilmuwan menyebutkan peringatan keras mengenai darurat iklim.
Ancaman tersebut mempengaruhi pada kehidupan manusia, seperti untuk menunda kehamilan dan juga mendapatkan anak. Sebab sejumlah orang berpendapat banyaknya manusia akan makin memburuk emisi yang timbul dan kekurangan pangan juga makin meningkat.
Salah satu yang pernah menyoroti masalah ini adalah pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Tahun 2019, keduanya mengatakan hanya akan memiliki anak maksimal dua orang karena masalah lingkungan.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bill Gates Buka-bukaan soal Kesalahan Terbesarnya, Apa Itu?