
Mau Beli Sepeda Brompton? Yuk Harganya Makin Hancur-hancuran

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat booming sejak awal pandemi menerjang Indonesia, sekarang penjualan sepeda mulai redup.
Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo menjelaskan, salah satu alasan harga sepeda anjlok adalah pasokan yang melimpah, baik dari dalam maupun luar negeri. Sementara permintaan dari konsumen mengalami penurunan.
"Dan juga koreksi pasar yang tadinya (harga) naik karena stok tahun lalu kurang, dan para pedagang (yang sempat) menaikkan harga sudah menyesuaikan situasi," tutur Eko
Selain itu, melihat turunnya minat dan daya beli masyarakat terhadap sepeda, khususnya sepeda lipat, produsen memutuskan untuk melakukan penyesuaian terhadap komponen sepeda, sehingga juga terjadi penurunan harga.
Secara rerata, harga sepeda di pasar dalam negeri merosot sekitar 20%- 30% dibanding tahun lalu.
"Brompton harga nggak normal, demand tinggi, supply tersendat jadi harga di atas Rp 50 juta waktu itu, semua Rp 45 juta ke atas, padahal normalnya Rp 30 jutaan lebih," kata Eko kepada CNBC Indonesia
Salah satu komunitas sepeda Brompton di Indonesia, Brompton Monas Cyclists, mengamati perkembangan harga sepeda Brompton. Menurut Erwin Handoko dari Brompton Monas Cyclists, harga brompton saat ini mendekati harga wajar Brompton sebelum pandemi.
"Sebenarnya itu bukan turun. Tapi emang harga wajarnya segitu. Harga Brompton emang segitu harganya. Bahkan ini juga belum ke harga sebelum pandemi. Kurang dikit lagi lah," kata Erwin
Dia menjelaskan, harga Brompton sempat naik di awal pandemi karena distribusi terbatas, sehingga barang tersebut susah didapatkan. Selain itu di awal pandemi orang-orang juga mulai sadar untuk berolahraga. Menurut Erwin bersepeda bisa menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan. Lalu, ketika pandemi harga sepeda Brompton naik hingga 2 kali lipat. Kini, harga Brompton turun di angka Rp 30 jutaan.
"Ya, semua itu turun. Tadinya kan harga S6L itu sampai Rp 50-60 juta. Sekarang udah mulai ke angka Rp 30-31-an juta," ujar Erwin.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget, Segini Harga Sepeda Brompton Sekarang