
Fenomena Terkini: Sepeda Brompton Sampai Tas LV Diobral Murah

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini, harga sepeda Brompton, sepeda lipat buatan Brompton Bicycle asal Greenford, London, Inggris, terus mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Padahal tahun lalu, kenaikan harga sepeda lipat (seli) ini sempat gila-gilaan.
Kemudian di awal hingga pertengahan tahun ini harga seli tersebut sudah mengalami penurunan, dan hingga berlanjut hingga jelang akhir tahun 2021 ini.
Hal ini diperoleh dari pengakuan pedagang sepeda ini bahwa penurunan harga Brompton mencapai jutaan rupiah, berkebalikan dari tahun lalu yang naik jutaan rupiah.
"Waktu itu (2020) sampai Rp 37 juta M6R atau S6R, sekarang sudah turun ke Rp 34 juta, jadi kira-kira 10%," kata pemilik toko sepeda Spin Warriors, Sonny Wahjudi kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (16/9/21).
Adapun penyebab utama turunnya harga karena permintaan sudah tidak setinggi tahun lalu, sementara stoknya sudah jauh lebih melimpah. Pedagang pun mengakui penurunan harga sangat terasa.
"Karena barang sudah banyak lagi, sesuai hukum ekonomi, barang kosong permintaan naik ya harga naik, kalau barang banyak, permintaan turun, harga ikut turun," sebut Sonny.
Sebagai contoh, untuk jenis Brompton seperti M6L Raw Lacquer, pada tahun lalu harganya mencapai Rp 41 juta, kemudian harganya turun landai sekitar Rp 37 juta pada awal tahun ini.
Model M6R BE Color, dari semula Rp 43 juta kini sudah turun jadi Rp 39 juta. Kemudian M6R BE Lacquer, yang semula di kisaran Rp 46 juta, sempat kembali ke angka Rp 42 juta. Saat ini harganya lebih turun lagi menjadi Rp 41 juta.
Adapun Brompton yang sempat menyentuh angka Rp 50 juta lebih adalah M6L Flame Lacquer hingga Rp 53,2 juta, padahal harga wajar Rp 38 juta. Kini sudah menyentuh Rp 37 juta.