
Risiko Perdarahan Otak yang Menimpa Pelawak Tukul Arwana

Jakarta, CNBC Indonesia - Komedian Tukul Arwana dikabarkan mengalami perdarahan otak, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) di Cawang, Jakarta Timur.
Beberapa masyarakat mungkin masih belum memahami terkait stroke perdarahan atau perdarahan otak (stroke hemoragik).
Hal tersebut merupakan suatu kondisi gawat darurat, yang disebabkan oleh pecahnya salah satu pembuluh darah di dalam otak, yang memicu perdarahan di sekitar otak.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), dr. Mursyid Bustami mengatakan bila aliran darah pada sebagian otak berkurang atau terhenti, maka hal ini menyebabkan pasokan oksigen ke otak berkurang, sehingga memicu kematian sel otak dan dapat mengganggu fungsi otak secara permanen.
"Stroke tingkat kematian tinggi, di samping itu tiap tahun makin meningkat. Lagi tren stroke perdarahan atau perdarahan otak. Ini bisa memicu kematian sel otak dan dapat mengganggu fungsi otak secara permanen," kata dr. Mursyid dalam konferensi pers, Jumat (24/9/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik ini, seperti usia lanjut, pengguna amfetamin, dan mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat.
Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat memicu hal ini, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), aneurisma otak, cedera kepala berat, kelainan darah, seperti penyakit anemia sel sabit dan hemofilia dan penyakit liver.
Sementara itu, gejala stroke hemoragik ini bervariasi tergantung dari lokasi pecahnya pembuluh darah atau jenis stroke hemoragik yang dialami pengidap.
Beberapa diantaranya yaitu kelemahan mendadak, pingsan, ketidakmampuan dalam mengontrol gerakan mata yang wajar, ketidakmampuan dalam bicara, sulit berjalan dan napas tidak teratur.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RSPON: Pendarahan Otak Tukul tidak Terkait Vaksin Covid-19
